Dua nama di atas memiliki nasib yang berbeda saat gelaran Piala AFF Suzuki 2016 di mana Thailand kembali menjadi jawara turnamen bergengsi di kawasan ASEAN tersebut. Irfan Bachdim gagal memperkuat Timnas di menit-menit akhir karena cidera yang didapatnya saat berlatih bersama Timnas sedangkan ‘Messi Jay’, julukan Chanatiph Songkrasin sukses membawa negaranya Thailand juara Piala AFF usai menaklukkan Indonesia agregat 4-3 (1-2 dan 2-0).
Selain sukses membawa negaranya juara Piala AFF Suzuki 2016, gelandang serang Muanthong United tersebut juga menjadi pemain terbaik turnamen setelah 2014 juga menyabet gelar bergengsi tersebut. Gelar yang mengukuhkan kualitas dirinya yang akhirnya menjadikan pemain mungil ini menembus J league bersama Consadole Sapporo Hokkaido yang mengontraknya dengan masa percobaan untuk musim depan.
Dikontraknya Chanatiph Songkrasin oleh Consadole Sapporo menjadikan dirinya sebagai pemain Thailand pertama yang bermain di kompetisi J league. Dan tentunya kualitas gelandang serang yang juga membawa negara meraih emas akan semakin terasah karena ketatnya persaingan di kompetisi J league, walau ‘Messi Jay’ harus kehilangan merasakan atmosfer Liga Champions Asia bersama Muangthong United yang menjadi jawara Thai Premier League musim 2016.
“Hari ini, kami melihat mimpi sepak bola Thailand menjadi kenyataan. Kami memiliki pemain Thailand pertama yang bermain di J league,” ungkap Pongsak Pholanan, Presiden klub Muangthong United sembari menjelaskan kontrak Chanatiph selama 1,5 tahun di Consadole Sapporo.
Consadole Sapporo yang diperkuat Irfan Bachdim sukses menjadi juara J2 league sehingga membuat klub yang bermarkas di Sapporo Dome tersebut kembali merasakan sengitnya persaingan di J league setelah dua musim berada di kasta kedua sepak bola Jepang. Hasil yang membawa konsekuensi bagi pihak klub untuk memperkuat timnya untuk menghadapi musim termasuk mendatang pemain Asia yakni Chanatiph Songkrasin yang menggeser sosok Irfan Bachdim.
Performance Irfan musim ini memang jauh dari memuaskan dengan catatan satu caps saat menjadi pemain pengganti di pertengahan musim J2 league sehingga wajar jika pihak klub mendatangkan sosok ‘Messi Jay’. Kondisi cidera yang mendera winger kelahiran Armsterdam tersebut juga ikut mempengaruhi penampilan keseluruhan Irfan bersama klubnya dalam dua musim terakhir. Akan ke mana Irfan baru akan terjawab saat kontraknya usai Bulan Desember 2016 ini.
Dengan kualitas yang dimiliki Irfan tentu masih ada klub luar negeri yang ingin mengontraknya, belum lagi klub-klub di Indonesia serta opsi kembali ke Belanda atau tetap di Jepang semuanya akan terjawab di awal tahun depan. Irfan Bachdim sendiri tak memungkiri untuk kembali ke Indonesia dan memperkuat klub di kompetisi nasional sebagaimana saat dia memperkuat Persema Malang diera kompetisi IPL (Indonesia Premier League).
"Sekarang saya masih ada kontrak dengan Consadole Sapporo sampai Desember 2016. Jadi saya mesti menyelesaikan kontrak itu terlebih dahulu, baru memikirkan nasib saya ke depannya seperti apa," ungkap suami Jennifer Kurniawan soal masa depannya kepada goal.com
Akankah Irfan Bachdim pulang kampung ke Indonesia? Hanya Irfan Bachdim dan sang manajer yang tahu dan beberapa klub di Indonesia pun tertarik memakai jasanya untuk mengarungi musim depan, termasuk Sriwijaya FC yang juga tertarik mendatangkan Stefano Lilipaly.
#BangkitIrfan
