Dua tahun lalu, Jerman memastikan diri tampil sebagai juara Piala Dunia 2014 Brazil usai menaklukkan Argentina lewat gol tunggal Mario Goetze dibabak perpanjangan waktu. Kemenangan yang bukan saja membawa Jerman meraih empat kali trofi Piala Dunia tetapi juga menjadi negara eropa yang sukses menaklukkan tanah Amerika Selatan. Kini sang juara bertahan Piala Dunia 2014 akan kembali turun gelanggang usai gagal di Piala Eropa 2016.
Benua Eropa akhirnya kembali membara usai gelaran Piala Eropa 2016 dimana Portugal sukses menjadi juara untuk pertama kalinya dalam sejarah. Cristiano Ronaldo dkk sukses menumbangkan tuan rumah, Perancis dibabak final 1-0 lewat babak perpanjangan waktu. Kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia zona Eropa akhirnya dimulai dibenua biru awal September ini yang sekaligus menjadi benua terakhir yang melangsungkan babak kualifikasi.
Siapa pemilik 13 tiket plus Rusia yang menjadi hak eropa ? Di Piala Dunia 2014 lalu tercatat Swedia harus gagal lolos ke Brazil. Sedangkan Perancis, Portugal harus melakoni babak play off demi empat tiket tersisa. Bagaimana dengan sekarang ? akankah Swedia kembali gagal atau malah Wales serta Islandia mampu tampil mengejutkan. Islandia berpotensi mengulangi catatan PPD 2014 kala mereka lolos kebabak play off sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan Kroasia (0-0 dan 0-2).
Jika melihat hasil drawing yang dilakukan FIFA maka grup A yang terdiri Belanda, Perancis dan Swedia serta grup G dimana Spanyol dan Italia berada akan menjadi grup keras demi memperebutkan tiket langsung ke Rusia. Delapan runner up terbaik dari sembilan grup yang ada akan saling mengalahkan demi 4 tiket tersisa untuk menggenapkan 13 tiket yang menjadi kuota Eropa (UEFA).
Hadil drawing Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa
 - Grup A     : Belanda, Perancis, Swedia, Bulgaria, Belarusia dan Luksemburg
 - Grup B     : Portugal, Swiss, Hungaria, Kep Faroe, Latvia dan Andora
 - Grup C     : Jerman, Ceko, Irlandia Utara, Norwegia, Azerbaijan dan San Marino
 - Grup D     : Wales, Austria, Serbia, Irlandia, Moldova dan Georgia
 - Grup E     : Rumania, Denmark, Polandia, Montenegro, Armenia dan Kazakhstan
 - Grup F     : Inggris, Slovakia, Skotlandia, Slovenia, Lithuania dan Malta
 - Grup G     : Spanyol, Italia, Albania, Israel, Makedonia dan Liechtenstein
 - Grup H     : Belgia, Bosnia, Yunani, Estonia, Siprus dan Gibraltar
 - Grup I      : Kroasia, Islandia, Ukraina, Turki, Finlandia dan Kosovo
Dan berikut beberapa catatan menarik yang layak diapungkan jelang kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia zona Eropa yang akan dimulai dengan laga antara
Selamat Datang Kosovo dan Gibraltar
Penulis sendiri secara special pernah mengangkat artikel berjudul ‘Selamat datang anggota baru FIFA, Kosovo dan Gibraltar’. Sebuah tulisan tentang bagaimana kondisi faktual Kosovo dan Gibraltar dalam membangun sepakbolanya termasuk mempersiapkan Timnas mereka untuk bertanding dilevel internasional.
Selamat Datang Anggota Baru FIFA, Gibraltar dan Kosovo!
Dikualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia zona Eropa, Kosovo ditempatkan FIFA bergabung digrup I bersama Kroasia, Islandia, Ukraina, Turki dan Finlandia . Sedangkan Gibraltar berada digrup H bersama Belgia, Bosnia, Yunani, Estonia dan Siprus .
Menanti suksesor van Persie
Kualifikasi Piala Dunia 2014 Brazil diseluruh konfederasi menempatkan Robie Van Persie sebagai top skor kualifikasi dengan torehan 11 gol. Striker yang kini bermain bersama Fenerbache tersebut bersanding dengan Luis Suarez (Uruguay) dan Deon Mc Caulays (Belize) yang sama-sama mencetak 11 gol. Dibawah van Persie ada Edin Dzeko dengan 10 gol dan Vedad Ibisevic yang mencetak 8 gol.
Bagaimana dengan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa? Akan kah Cristiano Ronaldo, Antonie Griezman hingga Alvaro Morata menjadi top skor? Pastinya perjuangan striker hebat eropa tersebut mendapat tantangan dari striker Arab Saudi, Mohammed Al Shamlawi yang sejauh ini telah mencetak 14 gol dan sekaligus menjadi top skor Kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia.
Pelatih baru, Era baru
Kegagalan di Piala Eropa 2016 akhirnya memaksa beberapa tim besar melakukan perubahan dalam struktur tim pelatihnya. Italia, Spanyol dan Belgia memilih mengakhiri kontrak pelatih sebelumnya sedangkan Inggris ditinggal sosok Roy Hodgson yang memilih mundur dari bangku pelatih ‘The Three Lions’, julukan Inggris. Nama-nama yang muncul pun diluar perkiraan publik sepakbola dinegara diatas.
Roberto Martinez, eks pelatih Everton merapat ke Belgia dengan membawa legenda Timnas Perancis, Thierry Henry sebagai salah satu asistennya sedang Julen Lopetegui yang pernah menangani Spanyol U19 hingga U21 menjadi suksesor del Bosque di Spanyol. Keduanya malah sudah saling bentrok saat Belgia menjamu Spanyol dalam laga persahabatan internasional FIFA (1/Sep) di Belgia.
Name Giancomo Ventura yang pernah melatih Torino dan Bari akhirnya ditunjuk FIGC (‘PSSI-nya Italia’) untuk menangani Italia dan menggantikan pos yang ditinggalkan Antonio Conte. Sedang Inggris lebih memilih Sam Allyrcide sebagai pelatih baru Inggris di kualifikasi Piala Dunia 2018 zona eropa. Reformasi mental pemain Timnas Inggris pun menjadi fokus yang akan dilakukan ‘Big Sam’ julukan Allyrcide tersebut.
Adakah Kejutan dari Andora dan San Marino ?
Kualifikasi Piala Dunia 2014 Brazil zona Eropa menempatkan Andora dan San Marino sebagai tim paling lemah dari seluruh negara dibenua eropa yang tampil. Tak ada poin yang berhasil keduanya alias zonk atawa nol hasil dari kekalahan yang diderita dari semua pesaing mereka.
Menanti kemenangan terbesar di PPD 2018 zona Eropa
Rekor kemenangan di PPD 2014 Brazil zona Eropa menjadi milik Ukraina yang sukses menggunduli San Marino dalam laga yang digelar 6/9, tiga tahun silam. Delapan pemain berbeda sukses mencatatkan namanya dipapan skor untuk membawa Ukraina menang 9-0 atas San Marino. San Marino juga tidak berdaya kala menjamu Inggris dan harus rela kalah 0-8 yang diwarnai gol bunuh diri Della Valle.
Menanti kejutan Wales dan Islandia
Kesuksesan berhasil ditorehakan Wales dan Islandia diputaran final Piala Eropa 2016 Perancis. Gareth Bale dkk sukses lolos ke semifinal dan menjadi catatan sejarah sepakbola mereka, sebuah prestasi yang tentu ingin diulanginya saat melakoni kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia. Serbia dan Austria akan menjadi lawan cukup kuat yang harus dihadapi anak asuh Chris Coleman digrup D.
Sedangkan Islandia yang sukses menaklukkan Inggris diperdelapan final Piala Eropa 2016 berada digrup I bersama kekuatan eropa timur seperti Ukraina dan Kroasia hingga pendatang baru Gibraltar. Raihan play off dikualifikasi Piala Dunia 2014 Brazil serta lolos perempat final Piala Eropa 2016 tentu menjadi catatan Islandia untuk merenda asa dikualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia.
Menarik untuk dinanti kejutan yang bisa dimunculkan di kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia zona eropa. Akankah Portugal mampu mengawinkan gelar Piala Eropa 2016 dengan kesuksesan lolos ke Rusia, Mampukah Belanda melewati masa suram usai gagal lolos ke final Piala Eropa hingga sanggupkah Wales dan Islandia tampil mengejutkan dan lolos ke Rusia?
Dan beberapa pertanyaan lainnya yang akan terjawab sepenuhnya pada kualifikasi yang akan dimulai 4/Sep 2016 hingga 14/Nov 2017 mendatang.
Salam sepakbola,
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
