Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ranking 191 FIFA, Kado Lebaran nan Pahit PSSI

14 Juli 2016   15:34 Diperbarui: 14 Juli 2016   15:41 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="Lonjakan ranking tertinggi di juli / sumber : fifa"][/caption]

Hari Kamis awal bulan, saatnya FIFA merilis ranking FIFA per juli 2016. Semua negara anggota FIFA akan mengetahui hasil selama sebulan terakhir. Copa America Centenario 2016 dan Piala Eropa 2016 menjadi hajatan FIFA bersama CONCACAF/CONMEBOL serta UEFA yang berpotensi mendongkrak poin dan ranking FIFA negara yang ikut serta didua turnamen FIFA tersebut.

Konsisten Chile dengan menjadi juara Copa America Centenario 2016 tentu bisa membuat posisi mereka aman dilima besar teratas ranking FIFA. Juga Islandia yang tampil mengejutkan di Piala Eropa berpotensi mengatrol posisi diranking FIFA. Lalu bagaimana dengan posisi Indonesia diranking FIFA awal bulan Juli ini? Akankah semakin terpuruk menuju dasar klasemen atau ada kenaikan poin sedikit yang berimbas kepada ranking FIFA.

Bulan sebelumnya Indonesia terperosoke ranking -187 FIFA dengan 65 poin (turun terus paska sanksi FIFA setahun sebelumnya). Sedangkan posisi lima besar teratas ditempati Argentina (1503 poin), Belgia (1384 poin), Kolombia (1328 poin), Jerman (1310 poin) dan Chile (1293 poin). Sedangkan Portugal menempati ranking ke-8 FIFA (1181 poin)  lalu dua tim kejutan Wales (26/ 846 poin) dan Islandia (34/ 751 poin).

http://m.fifa.com/fifa-world-ranking/news/y=2016/m=7/news=fifa-ranking-argentina-france-portugal-new-zealand-iceland-wales-2811756.html?intcmp=fifacom_hp_module_news

Bagaimana hasilnya … ?

Kesuksesan Portugal serta Chile menjadi jawara Piala Eropa 2016 dan Copa America Centenario 2016 mendongkrak posisi mereka di ranking FIFA menjadi peringkat ke-6 (Portugal/ 1266 poin) dan ke-5 Chile (1316 poin) . Sedangkan kegagalan Argentina menjadi jawara Copa America Centenario 2016 di Amerika Serikat tetap memimpin diposisi puncak ranking FIFA  dengan 1585 poin (naik 53 poin dibanding sebelumnya), raihan poin tertinggi dibanding sebelumnya justru ditorehakn Wales yang menempati ranking ke-11 (1137 poin) atau naik 291 poin.

Lalu dimana Indonesia ? Indonesia kembali harus merasakan ranking FIFA yang semakin turun dan turun. Vakuum dari laga internasional karena sanksi FIFA menjadikan modal Indonesia ditahun sebelumnya menjadi berkurang dan terus berkurang (istilah orang dagang, ndak untung karena modal terus tergerus). Dan bulan juli seminggu setelah lebaran idul fitri 1437 H, PSSI harus menerima rapor FIFA diposisi  191 FIFA atau turun 4 tingkat dibanding bulan sebelumnya.

Dan berikut daftar ranking FIFA per 14 Juli 2016 untuk kawasan ASEAN dimana pada bulan Juni, Indonesia menempati ranking 187 FIFA dengan 65 poin :  
1. Thailand : 121 (305  poin) 
2. Filipina : 135 (256 poin)  
3. Vietnam : 139 (243 poin)  
4. Singapura : 158 (175 poin)  
5. Myanmar : 161 (161 poin)  
6. Malaysia : 167 (149 poin)  
7. Laos : 177 (107 poin)  
8. Timor Leste : 177 (106 poin) 
9. Kamboja : 180 (95 poin)  
10. INDONESIA : 191(65 poin)  
11. Brunei : 198 (33 poin).

[caption caption="Indonesia"]

[/caption] 

Pergerakan ranking FIFA Indonesia (sumber : en.fifaranking.net)

Walau sebagian pihak menganggap ranking FIFA tidaklah penting, namun bagi FIFA sendiri hingga konfederasi dibawahnya seperti UEFA, AFC hingga CONMEBOL menjadikan ranking FIFA sebagai acuan dalam penentuan unggulan disebuah turnamen yang berlangsung ditahun berjalan. Bagi Indonesia sendiri khususnya PSSI jikalau ingin menaikkan ranking FIFA –nya tentu tidak bisa hanya berharap akumulasi poin tanpa melakoni laga internasional.

Bulan september hingga november mendatang menjadi kesempatan yang wajib dimaksimalkan PSSI dalam urusan menggelar ujicoba internasional bagi Timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl. Ujicoba yang nantinya dalam membantu poin di ranking FIFA namun juga menjadi kesempatan Riedl untuk membentuk Timnas yang siap melakoni Piala AFF 2016 di Myanmar dan Filipina akhir tahun ini.

Salam Sepakbola Nasional,
Wefi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun