(Trio Gonzalo Higuain, Aguero dan Messi tidak cocok dimainkan bersamaan / sumber : Daily mail)
Dengan torehan total 115 gol yang diciptakan untuk Timnas Argentina sejauh ini menjadikan Trio LeMAH milik ‘Albiceleste’ menjadi jaminan produktivitas gol yang menakutkan disetiap turnamen yang diikuti. Selain itu torehan total 86 gol untuk klub yang mereka musim 2015/16 menjadikan Messi, Aguero dan Higuan (Mesiah) pantas menjadi target pelatih ‘Tata’ Martino untuk jaminan produktivitas gol selama melakoni Copa America Centenario 2016 di Amerika Serikat.
Namun sepertinya Gerardo Martino lebih mementingkan keseimbangan permainan lini tengah dengan lini depannya dibanding dengan memporsir produktivitas gol. Sehingga salah satu diantara trio GAMes harus dikorbankan termasuk juga seorang Messi yang sempat tidak dimainkan dilaga pembuka. Selain itu ketidaknyamanan Messi saat bermain bersamaan dengan Higuain dan Aguero sekaligus tentu menjadi salah satu yang penting untuk didengarkan sehingga strategi mengorbankan salah satu striker produktif menjadi pilihan bijak.
Apalagi Tata Martino sendiri membawa enam striker ke Amerika Serikat diluar trio GAMes, tercatat Angel di Maria yang bermain di PSG. Kemudian Nicolas Gaitan, striker milik klub Benfica (Portugal) serta striker Ezequiel Lavezzi yang kini bermain diliga super Cina, Hebel China Fortune melengkapi variasi stok penyerang Argentina guna melakoni fase grup D dan babak knock out Copa America 2016.
Untungnya salah satu striker dari trio GAMES, Sergio Aguero tak mempermasalahkan keputusan Martino yang lebih mendahulukan Higuain dibanding dirinya sebagai starter disetiap laga Argentina. Bagi Aguero respek terhadap keputusan pelatih dan bersikap tenang menjadi pilihan bijak ditengah moncernya performa Argentina sejauh ini di Copa America 2016.
“Yang bisa saya lakukan adalah tetap menananggapi dengan senang apapun keputusan pelatih. Memang, banyak sekali penyerang di tim kami yang juga sangat menginginkan untuk menempati posisi sebagai starter,” ungkap striker 28 tahun yang kini bermain di Man City tersebut dan baru menikmati 30 menit bermain difase grup bersama Argentina.
“Jika terpilih menjadi starter, saya pastikan akan memberikan yang terbaik. Sejak awal Piala Amerika tahun ini, saya selalu jadi cadangan. Maka itu, saya merasa akan tetap begini sampai nanti,” pungkasnya.
Menarik dinanti strategi lanjutan 'Tata' Martino dalam menjadikan Argentina kian menakutkan pertahanan lawan dengan trio lini depannya yang variatif. Tetapi eks manajer Barcelona tetap harus mewaspadai kecepatan Clint Dempsey dkk yang bisa membahayakan pertahanan 'Albiceleste' dilaga semifinal Copa America Centenario 2016.