[caption caption="Andalan baru Tumnas Malaysia(sumber : astro awani)"][/caption]
Ada sebuah ungkapan menarik ‘Jangan fokus dengan kekuatan diri saja tapi Lihat juga Kekuatan para Pesaing’ yang pas diterapkan untuk Timnas Indonesia yang sudah bisa kembali merasakan kerasnya persaingan dilevel internasional paska sanksi dicabut FIFA. Kekuatan Timnas memang harus ditingkatkan tetapi penting juga untuk mengetahui progress atau perkembangan pesaing Timnas yang akan tampil di Piala AFF 2016 yang digelar di Myanmar dan Filipina akhir tahun ini.
Salah satu hal menarik dari pertandingan internasional (7/6) kemarin saat lanjutan leg ke-2 babak play off Pra Piala Asia 2019 yang layak diangkat ke permukaan, utamanya saat Malaysia menghadapi Timor Leste di stadion Nasional, Dilli yang berakhir untuk kemenangan 3-0 Malaysia. Apa itu ? Apalagi kalau bukan keheadiran sosok pencetak gol perdana Malaysia, Khair Jones yang memiliki nama lengkap Khair Muhammad Jefri Jones yang kini bermain di Malaka FA.
Penampilan apik Khair Jones pun sontak menuai pujian dari juru latih Malaysia, Ong Kim Swee yang merupakan suksesor Dollah Salleh.
“Khair merupakan pemain bek kiri dan bek tengah ketika beraksi di Malaka FA. Saya memberikan kepercayaan kepada Khair bermain disayap kiri dan dia sukses serta mencetak gol,” ungkap Ong Kim Swee.
Namun pemain kelahiran 29 September, 26 tahun silam tersebut memilih merendah atas pujian sang pelatih. Apalagi eks pemain Hawke ‘s Bay United (Selandia Baru) tersebut baru dua kali memperkuat Timnas Malaysia diajang resmi. Lalu siapa Khair Jones ? Khair Jones lahir dari pasangan Ayah asal Wales dan Ibunya asli Malaysia namun sejak kecil dia bersama kedua orang tuanya tinggal di Palmerston, Selandia Baru.
“Ketika bermain diSelandia Baru, saya bermain dalam tiga posisi yang berbeda. Saya masih mencari posisi terbaik dan akan terus meningkatkan latihan demi tahapan level permainan saya,” ujar Khair Jone sebagaimana diungkapkannya kepada Astro Awani.
Pemain 26 tahun kelahiran Seremban, Negeri Sembilan tersebut kini bermain diliga primer Malaysia atau setara dengan Divisi satu-nya Indonesia bersama Malaka United FA. Sebelumnya dia memperkuat Youngheart Manawatu, Palmerston North Marist dan Hawke’s Bay United. Dengan tinggi 1,91 meter, Khair Jones pun begitu mantap mengisi posisi pertahanan Timnas dan klubnya sehingga memuncaki papan atas klasemen liga primer (27 poin) unggul dua poin atas NS Matrix.
Paska ‘gempa’ yang menimpa FAM (PSSI-nya Malaysia) setelah kekalahan memalukan 0-10 dari UEA membuat publik sepakbola negeri jiran tersebut menghujat pengurus ‘PSSI’-nya dan menuntut reformasi total di tubuh FA yang juga mendapat respon dari Menpora Malaysia, Khairy Jamaluddin. Ketua FAM, Pangeran Abdullah pun sempat melontarkan keinginannya untuk mundur dari jabatan sebagai ketum FAM namun ditolak oleh EXCO FAM.
Perubahan dilakukan di level Timnas Malaysia dengan mengangkat Datuk Ong Kim Swee yang lama melatih ‘Harimau Muda’ untuk naik pangkat melatih tim senior menggantikan Dollah Saleh yang dianggap total. Kim Swee pun melakukan berbagai terobosan dengan menginventarisir semua pemain terbaik diklub Malaysia, termasuk munculnya sosok Khairy Jones di Timnas Malaysia serta keinginaannya untuk menarik pemain naturalisasi berkualitas untuk membela Timnas Malaysia.
Lalu bagaimana dengan Timnas Indonesia yang akan melakoni turnamen level ASEAN yakni Piala AFF 2016 akhir tahun ini ? PSSI masih memiliki hutang terkait pelatih kepala Timnas Indonesia diajang dua tahunan tersebut yang sampai sekarang belum diketahui mengarah ke sosok siapa. Pastinya semua negara ASEAN telah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk bisa sukses di Piala AFF.
Salam Sepakbola,
Wefi
