Berada diklub juara plus menyandang status kapten tentu menjadikan pemain tersebut diandalkan oleh sang pelatih untuk mampu memimpin serta mengkatrol permainan tim secara keseluruhan. Hal tersebut berlaku juga di Copa America Centenario 2016 dimana kapten Leicester City yang menjadi juara liga primer Inggris musim ini ambil bagian. Dia adalah bek tengah, Wes Morgan yang diandalkan pelatih Jamaika, Winfried Schaefer dalam mengarungi laga digrup C.
Namun apa daya, kenyataan terkadang diluar harapan pun sama dengan Wes Morgan yang tadinya begitu diharapkan mampu menggalang lini pertahanan ‘Reggae Boyz’ julukan Jamaika kala melakoni laga perdana kontra Venezuela di Soldier Field. Alih-alih memperkuat negaranya sejak kick off dibunyikan wasit Carillo namun Wes Morgan baru diturunkan Schaefer dimenit ke-40 babak pertama setelah Venezuela unggul terlebih dulu 1-0 lewat gol J. Martinez (15’).
Kok bisa Wes Morgan baru diturunkan diakhir jelang babak pertama usai? Apa karena Jamaika sudah tertingga 0-1 sehingga Schaefer memasukkan Wes Morgan untuk menggantikan Kemar Lawrence, oh ternyata tidak. Usut punya usut ternyata kondisi kapten ‘The Foxes’ tersebut belum 100 persen fit alias bugar, hal itu disebabkan karena sibuk dan padatnya aktivitas sang pemain dalam merayakan pesta juara Leicester City yang memang pertama sejak klub tersebut berdiri.
Paska juara, para pemain Leicester merayakan pesta juara di London dan dilanjutkan ke Thailand yang memang menjadi asal dari pemilik klub Leicester tersebut. Sehingga Wes Morgan baru bisa bergabung ke pemusatan latihan Timnas pada dua hari jelang laga perdana grup C kontra Venezuela sehingga sang pelatih memilih untuk tidak memporsir tenaga sang pemain.
“Saya juga hanya dua kali sempat berlatih sejak bergabung diskuat ini. Sedangkan rekan-rekan lainnya sudah seminggu lebih berlatih bersama,” ujar Wes Morgan yang kelahiran Nottingham, Inggris tersebut.
“Dia memang sudah ada ditim kami tapi ia dalam kondisi lelah. Ia tak dapat berlatih sepanjang pekan penuh. Setelah merayakan trofi diklubnya di London sampai ke Thailand, tenaganya sangat tersita tapi saya senang atas keberadaannya disini,” terang Schaefer terkait kondisi Wes Morgan.
Ayo Bro Morgan, ditunggu kontribusi maksikmalnya sebagaimana yang diperlihatkan selama musim lalu bersama Leicester City di liga primer Inggris. Dua lawan berat sudah menanti yakni Uruguay serta Meksiko, lupakan sejenak semua kenangan pesta yang telah dilewatkan paska ‘The Foxes’ juara karena sekarang adalah pesta sesungguhnya di Amerika Serikat bersama ‘Reggae Boyz’.
#CopaAmerica2016
#KompasTV
#CopaAmericaKompasTV
#Sosok
Salam Copa America,
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H