Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tragedi Berdarah Dilaga Final Sepakbola Brazil

10 Mei 2016   08:12 Diperbarui: 10 Mei 2016   10:46 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

‘Football without fans is nothing’
Itulah ungkapan yang dalam beberapa bulan terakhir begitu mengemuka terutama saat wacana tiket Liga Primer Inggris akan dinaikkan musim depan yang sontak membuat para suporter berteriak menyuarakan ketidak setujuannya. Namun tidak selamanya kehadiran suporter berefek positif dalam mendukung perjuangan timnya karena terkadang kehadiran suporter justru memberikan efek yang negatif bagi sebuah tim.

Kasus terbaru terjadi di Final Piala Alagaona yang diselenggarakan distadion Rei Pele, Macelo sekitar 370 mil dari Rio de Jainero, Brazil yang mempertemukan Club de Regatas Brazil (CRB) kontra Centro Sportivo Alagoano (CSA). Piala Alagaona sendiri merupakan salah satu turnamen yang diselenggarakan ditingkat daerah yang ada dikompetisi sepakbola Brazil tetapi sayang akhir final berakhir dengan kericuhan massal yang melibatkan suporter kedua klub.

Usai laga tak dinyana suporter yang tidak terima timnya kalah melakukan seranga kedalam lapangan yang membuat para pemain kedua tim ketakutan dan langsung berlarian ke kamar ganti pemain. Dan akibat kejadian tersebut seorang suporter CRB harus sekarat karena dikeroyok oleh pendukung lawan. Setelah ditendang dan dipukuli, suporter tersebut dibawa oleh belasan suporter dalam keadaan hilang kesadarannya.

“Kondidi remaja itu sangat mengerikan. Ketika dibawa pergi, dia tampak sudah meninggal dengan tubuh penuh luka lebam dan tulangnya patah dibeberapa tempat. Jika dia bisa bertahan, sulit untuk kembali seperti semula. Sepakbola seharusnya menjadi sebuah perayaan, tapi disini layaknya perang vietnam,” ungkap Orlando Baia penanggung jawab medis tim CRB. (sumber : Gazettaworld)

Dalam laga yang diwarnai dengan kartu merah untuk pemain dari kedua klub, akhirnya CRB tampil sebagai juara usai menaklukkan CSA 1-0 lewat gol dimasa injury time nya Neto Baiano (92’).

Untuk melihat video saat terjadi tragedi berdarah tersebut berikut linknya ..

http://www.mirror.co.uk/sport/football/news/violent-brawl-spills-onto-pitch-7929485

http://www.gazzettaworld.com/news/international-football/crb-fan-beaten-brazil-brawl/?refresh_rum

#FootballInPeace

Salam Sepakbola,
Wefi 

Sumber foto : Gazettaworld

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun