Hari kamis diawal bulan menjadi saat dimana FIFA bagi-bagi raport pencapaian prestasi anggota setiap bulannya. Ranking FIFA terlepas penting atau tidak menjadi laporan bulanan perkembangan anggotanya, termasuk Indonesia lewat kinerja PSSI melalui Timnas Indonesia yang absen didunia internasional dalam setahun terakhir.
Akibatnya mudah ditebak, dengan 'Tabungan ala kadarnya' sebelum sanksi FIFA dijatuhkan. Indonesia yang tidak mendapat tambahan modal dari laga internasional FIFA hanya bisa melihat ranking dan poinnya turun setiap bulannya termasuk ranking ke-184 bulan lalu.
Lalu bagaimana bulan ini?kembali ranking Indonesia turun satu strip ke 185 FIFA dengan 65 poin. Posisi yang berada runner up dari bawah untuk kawasan ASEAN yang untuk posisi puncak ditempati Filipina dengan 304 poin (115 FIFA).
Filipina hanya berselisih 43 poin dari peringkat 100 FIFA, Kyrgizstan untuk menembus 100 besar FIFA. Sedangkan Indonesia hanya 15 strip dari ranking 200 FIFA, San Marino yang mengeloksi 20 poin.
Berikut daftar ranking FIFA untuk negara ASEAN per 5 Mei :
115. Filipina     304 poin
119. Thaiand     297 poin
145. Vietnam    228 poin
148. Singapura  202 poin
167. Myanmar    147 poin
174. Malaysia    117 poin
175. Timor Leste 110 poin
176. Laos      105 poin
183. Kamboja    68 poin
185. Indonesia    65 poin
195. Brunei Darussalam. 37 poin.
Sebuah perjuangan berat bagi Timnas Indonesia jika sanksi FIFA telah dicabut untuk memperbaiki ranking di FIFA. Tidak tampil dikompetisi kompetitif FIFA/AFC membuat Indonesia hanya mengandalkan laga ujicoba serta akumulasi poin yang diraih dibulan sebelumnya.
#MenantiTimnasIndonesiaBeraksi
Salam sepakbola,
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H