Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool, Dari Kemenangan Telak di Derby Merseyside hingga Sanksi dari UEFA

21 April 2016   05:24 Diperbarui: 21 April 2016   05:37 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Merayakan gol pertama Divock Origi (sumber : Dailymail)"][/caption]

“Saya memahami hasrat mereka. Laga derby bukan hanya menantang, tapi juga sangat menarik. Di sinilah kemampuan menghadapi tekanan diuji. Bagi saya, momen istimewa seperti ini selalu menyenangkan. Sepanjang 15 tahun jadi pelatih, saya selalu menganggap penting semua laga. Tapi untuk derby, pendekatannya berbeda”

Itulah komentar Jurgen Klopp, Manajer Liverpool jelang Derby Merseyside ke-226 kontra Everton di stadion Anfield malam ini. Berbekal rentetan hasil positif termasuk lolos ke semifinal Liga Europa usai menang dramatis Dortmund 4-3 dileg kedua perempat yang akan membawa ’The Reds’ berjumpa dengan Villareal demi tiket ke final di Basel. Sebuah laga yang tetap akan penting bagi Klopp demi menjaga peluang anak asuhnya berlaga di Eropa musim depan.

Setelah bereksperimen dengan menurunkan pemain muda saat menang atas AFC Bernomeuth, Klopp kali ini menurunkan para pemain inti kala berjumpa Everton. Hasilnya kemenangan telak 4-0 dalam Derby Merseyside berhasil diraih setelah Liverpool dalam 30 menit pertama gagal mencetak gol.

Striker Divock Origi yang sedang on fire berhasil membuka keran gol (43') dan membawa Liverpool unggul 1-0 usai memanfaatkan assist Milner. Jelang babak pertama usai, Sakho mampu menggandakan keunggulan 2-0 usai memanfaatkan tendangan sepak pojok Milner.

Dibabak kedua, Klopp menggantik Origi dengan Sturridge yang mampu mencetak gol (61') yang sekaligus membuat Liverpool unggul 3-0. Dan Philippe Coutinho akhirnya memastikan kemenangan telak 4-0 Liverpool atas Everton (76') usai memanfaatkan umpan matang Allen.

Klopp Bawa Liverpool catat rekor 50 kemenangan

Rekor kemenangan tandang di 50 stadion berbeda menjadikan Liverpool sebagai klub dengan catatan terbaik dalam soal menang dikandang lawan yang berbeda. Kemenangan atas AFC Bornemouth 2-1 distadion Vitaly menjadikan Liverpool menorehakn catatan tertinggi dengan 50 kemenangan distadion yang berbeda sekaligus membawa ‘The Reds’ unggul atas Arsenal (47 stadion), Man U (46 stadion), Aston Villa dan Chelsea (45 stadion) serta Tottenham Hotspur dengan menang di 44 stadion.

Berikut daftar 50 stadion dimana Liverpool sukses meraih kemenangan :

Villa Park, White Hart Lane, Loftus Road, The Hawthorns, The Valley, St Mary's, Vicarage Road, Goodison Park, Stadium of Light, Upton Park, Craven Cottage, St James' Park, Carrow Road, Elland Road, Ewood Park, Highbury, Old Trafford, Reebok Stadium, Stamford Bridge, DW/JJB Stadium, Pride Park, Selhurst Park, The Dell, City of Manchester, Filbert Street, Fratton Park, Highfield Road, Portman Road, Britannia, Hillsborough, Molineux, Riverside, Turf Moor, Ayresome Park, Baseball Ground, Boundary Park, Burnden Park, Cardiff City Stadium, County Ground, Emirates, KC Stadium, King Power, Liberty Stadium, Madejski, Maine Road, Oakwell, Roker Park, St Andrew's, Valley Parade dan terakhir di Vitality Stadium.

Ini yang Dilarang KLOPP kepada Anak Asuhnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun