“Saya hanya ingin mereka menyentuh simbol tersebut dengan rasa hormat. Setelah memenangkan sesuatu Anda pasti merasa lebih bangga ketika melakukannya kembali.”
Penggemar Liverpool tentu pernah melihat simbol ikon disalah satu lorong stadion Anfield yakni THIS IS ANFIELD. Bagaimana seorang Steven Gerrard hingga King Kenny Dalgish melakukan selebrasi sebelum laga dengan menyentuh lambang tersebut yang memberikan kekuatan magis bagi para pemain ‘The Reds’ untuk mampu menaklukkan lawan-lawannya. Namun kini terobosan unik dilakukan Klopp dengan melarang para pemainnya melakukan selebrasi menyentuh simbol tersebut .
Memang tidak ada alasan khusus yang diungkap Klopp hanya manajer 48 tahun ingin para pemainnya selalu tampil semangat sebagaimana yang ditampilkan kala menjamu Dortmund di perempat final leg kedua Liga Europa. Dengan semangat tersebut diharapkan para pemain mampu memberika gelar kepada Liverpool dan para pendukung setianya setelah terakhir juara diPiala Carling 2011/12. Jika Henderson dkk mampu tampil sebagai juara maka selebrasi menyentuh simbol ‘This is Anfield’ boleh dilakukan para pemainnya.
Sanksi UEFA untuk Liverpool
Dua kasus tidak mengenakkan karena ulah oknum suporter Liverpool di Liga Europa kala melakoni laga tandang ke stadion Old Trafford serta kala menjamu Dortmund di Anfield, membuat UEFA melakukan tindakan tegas kepada Liverpool. Lemparan suar kelapangan usai gol Dejan Lovren yang menentukan kemenangan 4-3 Liverpool atas Dortmund serta nyaris terjadinya pertikaian antara oknum suporter Liverpool dengan Man U membuat Liverpool harus merasakan getahnya dari UEFA.
Hanya memang bentuk sanksi masih menunggu sidang panel UEFA apakah berbentuk denda atau harus melakoni laga kandang tanpa penonton, sesuatu yang tentunya merugikan Liverpool yang berpeluang lolos ke final Liga Europa sekaligus berburu satu-satunya gelar yang masih bisa diraih musim ini. Gelar juara liga Europa juga menjadi tiket penting Liverpool untuk bisa tampil diliga Champions Eropa musim depan.
You will never walk alone,
Wefi
sumber foto : Dailymail
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H