(Pohon pisang yang diletakkan ditengah jalan jalur Gobel – Cikarang)
Sudah dua kali penulis membuat artikel tentang lubang besar yang ada ditengah jalan utama jalur Gobel, Cibitung menuju arah lampu merah Cibitung. Harapan tentunya ada perbaikan yang bersifat permanen sehingga lubang tidak kembali menganganga alias muncul paska renovasi atau perbaik yang telah dilakukan. Namun kembali lubang yang sempat ditambal kembali menganga dan kerap menyebabkan beberapa motor yang mengalami celaka disana karena bannya terperosok kedalam lubang tersebut.
Kenapa lubang kembali menganga walau sudah direnovasi, satu analisa dari penulis yang biasa menunggu bis jemputan ditempat dimana lubang tersebut berada adalah karena struktur jalur tempat lubang itu berada. Berada diatas jalur saluran air yang kerap meluap kala hujan turun menyebabkan tanah bekas lubang tersebut kembali ambruk kebawah dan menyebabkan munculnya lubang tersebut. Sehingga perlu adanya perbaikan permanen daripada sekedar menambal yang tentunya berpotensi menimbulkan lubang itu kembali.
(jalur Gobel - Cikarang yang ramai)
Dengan kembali ditulis di Kompasiana harapan penulis adalah segera dilakukan perbaikan oleh pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan. Penulis dan teman sekerja pernah meletakkan batu dilubang serta ban besar dilubang tersebut namun sore harinya sudah tidak ada lagi dan kini saat penulis pulang lembur jam 21.00 WIB, penulis mendapatkan lubang tersebut sudah diletakkan pohon pisang yang diletakkan ditengah ban besar yang ditumpuk.
http://www.kompasiana.com/wefi/awas-ada-lubang-besar-dijalur-gobel-cikarang_55cc9cb8507a61f10add8cb2
Sebuah cara yang tentunya memiliki dua sisi yakni menarik pihak terkait maupun penggunaka jalan jalur Cibitung – Cikarang untuk update status via media sosial tetapi juga bisa membahayakan pengguna jalan karena jalur dipisahkan oleh pohon pisang tadi. Jika posisi pengguna jalan kencang dan terhalang kendaraan didepannya bisa berpotensi menimbulkan kecelakaan saat posisi dibelakang dan ingin menyalib lewat sisi kiri.
Menarik ditunggu pihak terkait entah itu Pemda Kab Bekasi ataupun Departemen PU untuk segera bertindak melakukan perbaikan secara permanen terhadap lubang menganga yang kini ditanami Pohon pisang yang tentunya bisa membahayakan pengguna jalan.