Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kilas Balik Sepakbola Indonesia 2015 : Rapor Merah yang Bikin Gerah

31 Desember 2015   08:31 Diperbarui: 31 Desember 2015   10:33 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Dari Turnamen ke Turnamen : Piala Kemerdekaan, Piala Presiden , Piala Habibie hingga Piala Jendral Sudirman

 

“Pecinta sepakbola Indonesia harus bersiap menelan pil pahit demi perbaikan sepakbola nasional” itulah salah satu pesan Presiden Joko Widodo kala membuka Piala Presiden 2015 di Bali paska gelaran Piala Kemerdekaan.

 

Paska pembekuan PSSI oleh Menpora, Turnamen pun marak dipertandingkan namun sayang jualan turnamen tersebut hanya melibatkan klub-klub kuat ISL termasuk juga dua klub yang dipermasalahkan Menpora RI sejak awal yakni Arema Cronus dan Persebaya ISL yang kemudian berganti Bonek FC lalu menjadi Surabaya United. Sebagai solusi instant boleh-boleh saja disaat tidak ada kompetisi namun sayang hanya segelintir klub level teratas ISL dan sebagai Divisi Utama yang merasakannya.

 

Asa Kedatangan Delegasi FIFA

 

(02/ Nov) delegasi FIFA akhirnya datang ke Indonesia untuk bertemu dengan pemangku kepentingan sepakbola di negeri ini. Mulai dari Pengurus PSSI, Pemerintah yang diwakili Presiden Joko Widodo, Perwakilan Pemain hingga SIWO PWI Jaya yang bertujuan untuk menggali lebih lanjut permasalahan yang terjadi disepakbola Indonesia dan mencari solusi terbaik untuk sepakbola Indonesia kedepannya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun