Pesta Gol Barcelona di El Clasico dan Liverpool Dikandang Man City

  (dua gol Suarez warnai pesta gol Barcelona di laga El Clasico)

Malam minggu kali ini terasa spesial, selain karena sedang pulkam alias pulang kampung ke Tegal bertemu keluarga tercinta. Juga malam minggu ini seru dengan dua laga seru didua kompetisi berbeda yakni El Classico di stadion Santiago Bernabeu antara Real Madrid kontra Barcelona. Serta laga menarik melibatkan Liverpool yang melawat kekandang pemuncak klasemen Liga Primer Inggris,  Man City. 

Real Madrid vs Barcelona, Aksi Suarez Dipesta golnya Barcelona 

Laga El Classico dipenuhi bumbu menarik dengan kepastian bisa tampil atau tidaknya Lionel Messi bersama Barcelona, utamanya saat laga dini hari ini. Luis Enrique tentu berharap 'La Pulga' bisa tampil dari menit awal karena magis Messi memang begitu terlihat setiap kali laga El Classico digelar, walau Suarez dan Neymar kian padu bersama Barcelona paska menepinya Messi namun kehadiran kapten Timnas Argentina tersebut sangat krusial. 

Namun Luis Enrique memilih tetap memainkan duet Neymar Jr dan Suarez dilini depan Barcelona guna menjebol gawang Navas. Hasilnya dimenit ke-11 gawang Navas jebol oleh tendangan Suarez yang memanfaatkan assist Sergi dan Barcelona pun unggul 1-0 atas tuan rumah Real Madrid. Barcelona yang unggul penguasaan bola kembali menambah gol setelah aksi tendangan Neymar Jr mampu menjebol gawang Navas (39') dan skor 2-0 bertahan hingga babak pertama usai. 

Babak kedua berjalan lima menit, Messi terlihat mulai berlatih ringan dipinggir lapangan. Real Madrid sendiri mencoba mengejar defisit gol namun usaha Marcelo, James hingga CR7 gagal membuahkan hasil. Malah Barcelona berhasil menjauh 3-0 setelah umpan Suarez berhasil dimaksimalkan Iniesta untuk menjebol gawang Navas (53') dan ketika sudah unggul tiga gol, Messi pun dimasukkan Enrique menggantikan Rakitic. 

Barcelona tetap melakukan serangan ke pertahanan Madrid lewat kombinasi permainan Messi, Suarez dan Neymar. Sedangkan aksi CR7 hingga Benzema berhasil dipatahkan oleh aksi menawan Bravo dimistar gawang Barcelona. Aksi Suarez mampu menjadi pembeda dengan kembali mencetak gol kegawang Navas (74') yang sekaligus membuat Barcelona unggul 4-0 yang bartahan hingga laga usai.

 

 (kalah telak buat Benitez dalam tekanan)

Barcelona akhirnya tampil sebagai pemenang El Classico usai menumbangkan Madrid sekaligus menempatkan mereka dipuncak klasemen La Liga dengan 30 poin unggul enam poin dari Madrid. Kekalahan telak Madrid dikandang sendiri dari Barcelona kian menyudutkan posisi Benitez ditambah gestur tidak bahagianya CR7 acap kali Madrid kebobolan.

 

Man City vs Liverpool, Klopp pun Tersenyum

 

(Senyum Klopp usai Liverpool nenang atas Man City)

Laga Man City vs Liverpool di stadion Ettihaad bukan saja menjadi adu skill dua pemain yang sebelumnya membela klub lawan yakni James Milner (Liverpool) dan Raheem Sterling (Man City) tetapi juga menjadi ujian keras bagi Jurgen Klopp. Pelatih anyar Liverpool tersebut baru saja merasakan kekalahan pertama sejak melatih 'The Reds' sehingga Klopp harus mampu membuat formula khusus untuk meredan kolektivitas permainan Man City. 

Laga Man City dan Liverpool ditandai dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan Perancis, La Marseillaise jelang laga dimulai (dilakukan disemua laga liga primer sebagai bentuk keprihatinan atas tragedi bom paris). Klopp membangku cadangkan duet striker Benteke dan Sturridge serta lebih memilih Firmino sebagai striker yang disupport oleh trio Milner, Lallana dan Coutinho untuk menjebol gawang Joe Hart. Sedangkan kuartet Clyne, Skrtel, Lovren dan Moreno tetap dipertahankan untuk meredam agresitivitas Toure dkk dikandangnya. 

Mengawali laga, anak asuh Klopp berusaha mengambil inisiatif permainan dan usaha tersebut membuahkan hasil positif diawal laga. Berawal dari bola kiriman Joe Hart kesisi kanan pertahanan timnya yang justru berhasil direbut Coutinho yang langsung mengumpan ke Firmino dan menendang bola ke tengah yang ternyata berbelok arah setelah mengenai Mangala masuk ke gawang Hart sehingga Liverpool unggul 1-0 dimenit ketujuh laga. 

Man City mencoba bangkit dan mengejar defisit gol namun 'The Reds' dengan duo Brazilnya yakni Firmino dan Coutinho mampu memanfaatkan dengan baik setiap celah dipertahanan Man City. Terbukti dimenit ke-23 lewat aksi Firmino disisi kiri pertahanan Man City mampu berbuah gol setelah umpan matangnya dimanfaatkan dengan baik oleh Coutinho yang lepas dari jebakan offside. Liverpool pun kian menjauh 3-0 atas tuan rumah Man City setelah Firmino mencatatkan namanya dipapan skor usai menjebol gawang Joe Hart pada menit 32. 

Man City yang mencoba keluar dari tekanan Liverpool akhirnya bisa mencetak gol untuk memperkecil defisit gol 1-3 jelang laga babak pertama usai. Tendangan Aguerro dari luar kotak pinalti tidak mampu dijangkau Mignollet (42') dan skor 1-3 menjadi penutup laga babak pertama diEttihaad. 

Dibabak kedua jual beli serangan tersaji di Ettihaad stadium namun baik Liverpool dan Man City belum mampu menjebol gawang lawannya. Pertahanan Liverpool sepanjang 75 menit laga berlangsung mampu tampil disiplin menghalau serangan Aguero, Sterling hingga De Bruyne. Liverpool yang memasukkan Benteke kembali menjauh 4-1 setelah Skrtel mampu menjebol gawang Hart lewat sepak pojok (81') dan skor 4-1 bertahan hingga laga usai). 

Kemenangan telak 4-1 Liverpool atas Man City setidaknya membuat Klopp bisa tersenyum, visinya dengan meminta pengorbanan pemain 'The Reds' untuk berlari sejauh 12 km setiap laga kecuali kiper mulai terlihat. Tinggal bagaimana Klopp mampu menjaga konsistensi permainan anak asuhnya dilapangan yang memang terlihat belum stabil. 

#GoReds 

Salam YNWA,

Wefi

 

Sumber foto : dailymail.co.uk