Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Pesta Gol Barcelona di El Clasico dan Liverpool Dikandang Man City

22 November 2015   02:14 Diperbarui: 22 November 2015   10:32 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

(Senyum Klopp usai Liverpool nenang atas Man City)

Laga Man City vs Liverpool di stadion Ettihaad bukan saja menjadi adu skill dua pemain yang sebelumnya membela klub lawan yakni James Milner (Liverpool) dan Raheem Sterling (Man City) tetapi juga menjadi ujian keras bagi Jurgen Klopp. Pelatih anyar Liverpool tersebut baru saja merasakan kekalahan pertama sejak melatih 'The Reds' sehingga Klopp harus mampu membuat formula khusus untuk meredan kolektivitas permainan Man City. 

Laga Man City dan Liverpool ditandai dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan Perancis, La Marseillaise jelang laga dimulai (dilakukan disemua laga liga primer sebagai bentuk keprihatinan atas tragedi bom paris). Klopp membangku cadangkan duet striker Benteke dan Sturridge serta lebih memilih Firmino sebagai striker yang disupport oleh trio Milner, Lallana dan Coutinho untuk menjebol gawang Joe Hart. Sedangkan kuartet Clyne, Skrtel, Lovren dan Moreno tetap dipertahankan untuk meredam agresitivitas Toure dkk dikandangnya. 

Mengawali laga, anak asuh Klopp berusaha mengambil inisiatif permainan dan usaha tersebut membuahkan hasil positif diawal laga. Berawal dari bola kiriman Joe Hart kesisi kanan pertahanan timnya yang justru berhasil direbut Coutinho yang langsung mengumpan ke Firmino dan menendang bola ke tengah yang ternyata berbelok arah setelah mengenai Mangala masuk ke gawang Hart sehingga Liverpool unggul 1-0 dimenit ketujuh laga. 

Man City mencoba bangkit dan mengejar defisit gol namun 'The Reds' dengan duo Brazilnya yakni Firmino dan Coutinho mampu memanfaatkan dengan baik setiap celah dipertahanan Man City. Terbukti dimenit ke-23 lewat aksi Firmino disisi kiri pertahanan Man City mampu berbuah gol setelah umpan matangnya dimanfaatkan dengan baik oleh Coutinho yang lepas dari jebakan offside. Liverpool pun kian menjauh 3-0 atas tuan rumah Man City setelah Firmino mencatatkan namanya dipapan skor usai menjebol gawang Joe Hart pada menit 32. 

Man City yang mencoba keluar dari tekanan Liverpool akhirnya bisa mencetak gol untuk memperkecil defisit gol 1-3 jelang laga babak pertama usai. Tendangan Aguerro dari luar kotak pinalti tidak mampu dijangkau Mignollet (42') dan skor 1-3 menjadi penutup laga babak pertama diEttihaad. 

Dibabak kedua jual beli serangan tersaji di Ettihaad stadium namun baik Liverpool dan Man City belum mampu menjebol gawang lawannya. Pertahanan Liverpool sepanjang 75 menit laga berlangsung mampu tampil disiplin menghalau serangan Aguero, Sterling hingga De Bruyne. Liverpool yang memasukkan Benteke kembali menjauh 4-1 setelah Skrtel mampu menjebol gawang Hart lewat sepak pojok (81') dan skor 4-1 bertahan hingga laga usai). 

Kemenangan telak 4-1 Liverpool atas Man City setidaknya membuat Klopp bisa tersenyum, visinya dengan meminta pengorbanan pemain 'The Reds' untuk berlari sejauh 12 km setiap laga kecuali kiper mulai terlihat. Tinggal bagaimana Klopp mampu menjaga konsistensi permainan anak asuhnya dilapangan yang memang terlihat belum stabil. 

#GoReds 

Salam YNWA,

Wefi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun