“PBSI memasukkan nama saya, memberikan saya kesempatan untuk bermain. Saya hanya memanfaatkan itu dengan bagaimana caranya bermain maksimal,” ungkap Linda Weni.
Torehan Prestasi gemilang berhasil diperlihatkan pebulutangkis puteri Indonesia, Linda Weni Fanetri dengan berhasil lolos ke semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF 2015 di istora Senayan. Unggulan keempat asal Taiwan, Tai Tzu Ying berhasil dikalahkan dalam partai menegangkan selama tiga set 14-21, 22-20 dan 21-12 sekaligus mengantarkan pebulu tangkis peringkat 29 dunia (33,555 poin) lolos ke semifinal.
Disemifinal telah menanti unggulan kedua asal India, Saina Nehwal. Sebuah prestasi pebulu tangkis berusia 25 tahun bagi publik bulu tangkis Indonesia. Catatan yang telah bertahan 14 tahun pun berhasil dipatahkan Linda. Sebelumnya Susi Susanti menjadi pebulu tangkis Indonesia yang berhasil lolos ke semifinal pada 1995 sedang torehan terbaik tunggal puteri paska Susi Susanti adalah Mia Audina yang mencapai perempat final pada 2001.
Saina Nehwal sendiri lolos ke semifinal usai menaklukkan pemain unggulan asal Cina, Wang Yihan dengan rubber set 21-15, 19-21 dan 21-19. Pastinya semifinal antara Linda Weni kontra Saina Nehwal diprediksik akan berjalan menarik dan penulis berharap Linda Weni tidak anti klimaks justru tampil seperti sediakala, apalagi dukungan penuh dari publik bulu tangkis Indonesia yang memadati istora Senayan.
Dalam laga semifinal yang berakhir sejam lalu, Linda Weni Fanetri akhirnya gagal lolos ke babak final setelah kalah stright set langsung dari Saina Nehwal 17-21 dan 17-21. Sempat unggul diawal set pertama, Linda justru harus mendapat perawatan karena permasalahan dilututnya dan setelah berjuang penuh hampir satu jam Linda pun gagal menaklukkan Saina yang dibabak final berjumpa dengan unggulan pertama, Carolina Marin.
Jangan bersedih, Linda ! Pencapaian semifinal di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis WBF 2015 merupakan hasil terbaik yang pantas diapresiasi ditengah menurunnya prestasi bulu tangkis Indonesia dinomor tunggal putri paska Susi Susanti. Hasil ini jelas menjadi modal penting bagi Linda untuk bisa tampil di Olimpiade 2016 Rio de Jainero, Brazil.
#GoodJobLinda
Salam Raket,
Wefi
