Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Lebaran Syawal Sudah Tapi Puasanya Masih Zonk!

26 Juli 2015   10:51 Diperbarui: 26 Juli 2015   11:11 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(lebaran syawal atau banyak dikenal dengan lebaran ketupat / sumber : infotegal)

Ndak terasa sudah seminggu lebih bulan suci Ramadhan 1436 H berlalu dan kita sudah masuk dalam bulan syawal yang didalamnya mengandung banyak hikmah. Apa itu ? apalagi kalau bukan Puasa 6 hari di bulan Syawal yang memiliki begitu banyak hikmah terkandung didalam amaliah tersebut. Namun hingga seminggu berlalu, belum sekalipun puasa syawal dikerjakan alias ZONK !

 

Yang paling kita ketahui tentang hikmah dari puasa 6 hari syawal apalagi kalau bukan nilainya yang sama dengan puasa selama 1 tahun (wow, gimana tidak menarik itu!) tentunya dengan kita juga telah melaksana Puasa Ranadhan.

Rumusnya : Puasa Ramadhan + Puasa Syawal = Puasa Satu Tahun.

Jadi kalau ingin mendapat ganjaran seperti puasa selama setahun, jangan lupakan puasa 6 hari bulan Syawal.

 

“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim).

 

Kok bisa seperti itu perhitungannya, ya karena memang sudah tertuliskan didalam Al-Quranul Karim (QS. Al-An’am :160)

“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).” (QS. Al An’am: 160).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun