Kongres FIFA adalah merupakan kesempatan penting bagi organisasi sepakbola dunia tersebut dalam mengambil keputusan penting untuk perkembangan sepakbola dimana ada beberapa resolusi penting yang dihasilkan termasuk di 64 kongres FIFA sebelumnya. Menjelang KTT ke-65 pada tanggal 29 Mei 2015, sejenak kita flashback perjalanan kongres FIFA yang paling memberikan efek signifikan dalam perjalanan FIFA sebagaimana yang diberitakan dalam majalah Weekly FIFA edisi minggu ini.
Kongres FIFA ke-1, Paris, Prancis, 1904: Yayasan
Perwakilan dari tujuh pendiri beranggotakan Belgia, Denmark, Perancis, Belanda, Spanyol, Swedia dan Swiss - bertemu antara 21 dan 23 Mei di 229 Rue Saint Hon-Ore, Paris untuk menandatangani tindakan dasar, menentukan Anggaran Dasar pertama FIFA dan memilih wakil Perancis, Robert Guérin sebagai Presiden pertama federasi.
Kongres FIFA ke-7, Milan, Italia, 1910: Mencapai luar Eropa
FIFA Kongres - kemudian dipimpin oleh Presiden Dan-iel Burley Woolfall, dari Inggris - mendukung afiliasi dari Asosiasi Sepakbola Afrika Selatan sebagai asosiasi anggota pertama dari luar Eropa.
Kongres FIFA ke-18 , Barcelona, ​​Spanyol, 1929: Piala Dunia pertama
Tuan rumah Piala Dunia FIFA dilangsungkan untuk pertama kalinya oleh dua puluh tiga asosiasi. Uruguay diumumkan sebagai tuan rumah edisi perdana tahun 1930.
Kongres FIFA ke-21 , Stockholm, Swedia, 1932: Sebuah rumah baru untuk FIFA
Tuan rumah Piala Dunia FIFA kedua diberikan ke Italia. FIFA juga memutuskan untuk memindahkan kantor tetap mereka ke Zurich, di Swiss.
Kongres FIFA ke-25, Luksemburg 1946: Kembalinya Inggris
Piala Dunia trofi diubah namanya menjadi Jules Rimet sebagai penghormatan kepada sang presiden Julius Rimet. Â Serta kembalinya anggota penting yakni Inggris - Inggris, Irlandia Utara, Wales dan Skotlandia - ke FIFA setelah absen hampir 20 tahun.