Ditengah kegalauan yang menimpa Evan Dimas dkk yang sedang menjalani pelatnas Timnas U-23 asuhan coach Aji Santoso paska adanya informasi dari KOI tentang kemungkinan Timnas U-23 tidak bisa tampil di Sea Games 2015 paska pembekuan PSSI oleh Kemenpora yang hingga kini belum menunjukkan progress positif, ternyata punggawa Timnas U-23 mampu meraih hasil positif kala melakoni ujicoba internasional kontra Malaysia U-23 yang juga dipersiapkan untuk Sea Games.
Bertanding di Stadion si Jalak Harupat, Bandung. Timnas U-23 yang memplot striker Ferinando Pahabol sebagai striker tunggal kerap membahayakan pertahanan Malaysia lewat serangan dari sisi sayap namun penyelesaian akhir yang kerap menjadi masalah sejak kualifikasi Piala Asia U-23 masih gagal menjebol gawang Malaysia, namun usaha anak asuh Aji Santoso membuahkan hasil kala Wawan Febrianto mencetak gol lewat skema tendangan pojok dan skor berubah 1-0 untuk Timnas U-23 yang bertahan hingga babak pertama usai.
Dibabak kedua Malaysia mencoba bangkit dan melakukan serangan ke pertahanan Timnas U-23, apalagi sejak Hansamu Yama dikartu merah wasit sehingga Timnas U-23 harus bermain dengan sepuluh pemain. Berkali-kali Malaysia mampu melakukan penetrasi yang membahayakan gawang Timnas yang dijaga M Natshir. Namun hingga empat perpanjangan waktu yang diberikan wasit, Timnas U-23 tetap mampu mempertahankan kemenangan 1-0 atas Malaysia.
Hasil ini menjadi modal positif bagi Timnas U-23 yang tidak melakoni laga internasional lagi jelang keberangkatan ke Singapura dan melakoni laga perdana kontra Myanmar (3/6) mendatang. Sebuah modal bagus tentunya sekaligus menjadi parameter Aji Santoso untuk menentukan skuat utama yang akan dibawa ke Singapura dan tentunya tetap berharap Timnas bermain di Sea Games sebagaimana harapan seorang Andik Vermansyah terkait kisruh sepakbola nasional.
Andik Vermansyah yang tidak dilirik Dollah Salleh untuk memperkuat Tim MSL All Star guna menghadapi Tottenham Hotspur kini sedang berada di Bandung bersama timnya, Selangor FA yang akan melakoni laga ujicoba internasional kontra Persib Bandung di stadion si Jalak Harupat. Kisruh yang terjadi antara Kemenpora dengan PSSI bagaimanapun mengundang keprihatinan seorang Andik yang juga akan mengalami nasib yang tidak bagus jika sanksi diberikan FIFA.
Jika Indonesia terkena sanksi dari FIFA, maka nasib pemain sepak bola Indonesia yang bermain di luar negeri akan terkena imbasnya baik dirinya maupun Irfan Bachdim (Consadole Sapporo), Sergi van Dijk (Suphanburi). Karena itu, Andik berdoa agar kisruh sepak bola nasional berakhir sebelum deadline sanksi dari FIFA pada 29 Mei mendatang.
"Saya harap segera ada solusinya. Soalnya kalau di-banned kan saya juga pasti harus balik ke Indonesia lagi. Tapi saya harap itu tidak terjadi,"ungkap Andik Vermansyah yang juga mengutarakan dirinya siap tempur untuk laga kontra Persib (22/5) apalagi dirinya juga bertemua dengan rekannya di Persebaya 1927, M Taufik.
"Bisa dibilang pertandingan ini menjadi ajang reuni. Yang jelas kangen sama Taufiq. Buat saya dia (Taufiq) bukan cuma teman tapi seperti kakak," tutup Andik Vermansyah.
Tetap semangat Punggawa Timnas U-23 dan juga Andik Vermansyah !
Salam Sepakbola Nasional,
Wefi