[caption id="attachment_384206" align="aligncenter" width="648" caption="(Pemain lions xii sukses melaju ke final piala fa / sumber : fourfourtwo.com)"][/caption]
Ajang Sea Games ke-28 2015 Singapura tinggal hitungan minggu saja, utamanya di cabor sepak bola yang memang memulai terlebih dulu (29/5) sebelum upacara pembukaan dimulai (6/6) mendatang. Persiapan maksimal terus dilakukan 11 negara yang ikut serta di sepak bola seperti Brunei dan Singapura yang try out ke Jepang, Malaysia yang akan beruji coba dengan Timnas U-23 Indonesia jelang ke Singapura hingga Vietnam yang sibuk dengan beberapa pemain yang cidera.
Yang menarik tentunya adalah Timnas U-23 Indonesia asuhan Aji Santoso yang sedang mempersiapkan diri secara intensif jelang tampil di Sea Games. Terlepas dari situasi yang tidak menguntungkan bagi Evan Dimas dkk karena PSSI terancam sanksi oleh FIFA sebagaimana deadline yang telah diputuskan FIFA (29/5) pasca pembekuan PSSI oleh Kemenpora serta dihentikannya ISL oleh PSSI. ‘Show must go on’ tentunya bagi Timnas U-23 termasuk kala mereka melakoni uji coba dengan tim lokal, Persigat Garut.
Dalam uji coba pertama pasca pelatnas di Bandung, Timnas U-23 mampu menang telak 6-0 atas Persigar Garut dalam uji coba di lapangan Football Plus Arena Bandung yang diwarnai dengan hattrick Yohanes Ferinando Pahabol (16’, 25’ dan 27’) lalu gol tambahan dari Evan Dimas (41’), Ilham Udin Armaiyn (46’) serta Yandi Sofyan Munawar (48’).
Setelah melakoni uji coba kontra Persigar Garut, selanjutnya Timnas U-23 akan melakoni laga uji coba melawan Timnas Malaysia U-23 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Kamis (21/5) mendatang. Hasil uji coba kontra Malaysia U-23 akan menjadi salah satu faktor penentu bagi Aji Santoso dalam menentukan pemain yang akan dibawa ke Singapura sebelum tampil di laga perdana SEA Games 2015, kontra Myanmar (2/6).
Lain lagi cerita yang dihadapi selaku tuan rumah Sea Games 2015, Singapura jelang menghadapi Sea Games. Tim yang dilatih Aidee Iskandar dengan support pelatih Timnas Senior Bern Stienge serta Dirtek FAS yang baru, Michael Sablon kini harus menerima situasi para pemain Timnas U-23 yang bermain diklub MSL, Lions XII tidak bisa tampil karena harus fokus tampil di Final Piala FA Malaysia 2015 kontra Kelantan FA (23/5) mendatang.
Timnas U-23 Singapura sendiri sekarang menjalani try out 10 hari di Jepang dengan menghadapi beberapa klub di sana termasuk saat mereka kalah 1-2 dari klub Divisi Empat Jepang, Azul Claro Suruga Numazu. Singapura U-23 yang juga didominasi oleh klub Young Lions di Liga Singapura akan melakoni uji coba terakhir kontra Universitas Shuzouka Sangyo sebelum kembali ke Singapura dan pemain Lions XII ada dalam skuat yang ke Jepang.
Musim ini Lions XII mencatatkan sejarah menjadi tim pertama asal Singapura yang lolos hingga babak final Piala FA Malaysia walau bagi sang pelatih, Fandi Ahmad ini menjadi final keduanya setelah tahun 2013 kala menghadapi Kelantan FA saat menukangi Johor Darul Takzim. Keberhasilan Lions XII lolos ke final usai lolos dengan aggregat 4-4 atas Trengganu yang diwarnai aksi pengrusakan oleh oknum suporter Trengganu dimarkasnya sendiri, Stadion Sultan Zainal Abidin. Hal tersebut terjadi kala wasit menganulir gol keempat Trengganu yang dicetak Nordin Alias oleh wasit Amirul Izwan saat laga memasuki babak injury time.
Menghadapi Kelantan FA di babak final Piala FA Malaysia kontra Kelantan FA (23/5), Fandi Ahmad meminta FAS untuk melepaskan tiga pemainnya yang sekarang memperkuat Timnas U-23 Singapura guna menghadapi laga final tersebut. Tiga pemain tersebut adalah bek Shakir Hamzah dan duo gelandang Christopher van Huizen dan Faris Ramli yang diharapkan dapat tampil di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
“Saya memerlukan pemain terbaik dibabak final. Keberhasilan lolos ke babak final Piala FA diluar perkiraan banyak orang bahkan banyak kritikus tidak memberikan kami harapan. Tetapi kami berharap pergi kesana dan memenangkannya sebelum Sea Games dimulai,” ungkap Fandi Ahmad (Sumber : aseanfootball.org)
Salam Sepakbola Nasional,
