(laga Muenchen vs Barcelona / sumber : uefa.com)
Laga leg kedua semifinal UEFA Liga Champions akan tersaji di Allianz Arena, markas Bayern Muenchen kala menghadapi wakil Spanyol, FC Barcelona. Kekalahan 0-3 dileg pertama lewat dua gol Messi dan gol Neymar membuat langkah anak asuh Pep Guardiola kian terjal. Kemenangan 4-0 menjadi target yang harus dicapai jika Phillipe Lahm dkk ingin lolos ke babak final yang akan digelar di Olympia Stadium, Berlin.
Akankah Pep Guardiola mampu menyelesaikan misi berat ini ? semua akan tersaji dalam lagi Rabu dinihari nanti yang akan dipimpin wasit kontroversial asal Inggris, Marc Clettenburg. Pengalaman dibabak 8 besar kala Muenchen lolos dari lubang jarum kekalahan 1-3 dikandang FC Porto dan akhirnya menang 6-1 di kandang sendiri dileg kedua menjadi satu alasan bahwa Muenchen bisa bangkit walau masih harus kehilangan Robben dan Ribery dileg kedua nanti.
Flashback disemifinal Liga Champions 2012/2013, situasi yang terjadi dalam laga Muenchen vs Barcelona jelas berbeda. Kala itu Muenchen yang dilatih Jupp Heyckenss sangat dominan atas Barcelona yang dilatih Pep Guardila dimusim terakhirnya. Dua kemenanganpun berhasil direngkuh Muenchen yakni 4-0 (dua gol Muller, Robben dan Gomez) di Allianz Arena dan 3-0 (gol Robben, Muller dan bunuh diri Pique) dimarkas Barcelona, Nou Camp.
Berikut beberapa fakta menarik jelang laga seru Muenchen kontra FC Barcelona :
1. Wasit kontroversial Inggris Mark Clattenburg, wasit 40 tahun pernah menjadi pengadil laga perempat final Liga Champions antara Barcelona kontra Paris Saint-Germain. Kehadiran Clattenburg jadi sinyal positif buat Barcelona. Dia kerap menguntungkan wakil Spanyol pada kompetisi Liga Champions musim ini
2. Semua tim yang menang dengan skor 3-0 di leg pertama semifinal selalu lolos ke final
3. Barcelona terakhir kali masuk ke final UCL pada tahun 2010/2011 lalu
4. Barcelona memenangkan sembilan laga terakhirnya di UCL. Rekor itu merupakan rekor terbaiknya sejak tahun 2002/03 lalu. Barca rata-rata mampu mencetak 2.6 gol per laga
5. Barcelona memenangkan empat laga tandang terakhirnya di Liga Champions