Salam YNWA,
"Jika bisa menambahkan gelar liga Inggris ke koleksi saya, itu mungkin akan menjadi hari terbaik dalam hidup selain kelahiran anak-anak saya. Gelar itu bakal melebihi kehebatan meraih trofi Liga Champions, karena belum pernah saya rasakan," itulah ungkapan Steven Gerrard yang merupakan kapten Liverpool.
Masa penantian 17 tahun jelas waktu yang lama untuk seorang Stevie G dalam mewujudkan impiannya meraih gelar liga Inggris, sesuatu yang belum bisa diraih 'The Reds' dalam dua dekade terakhir.
Prestasi Liverpool musim ini hingga pekan ke-20 memang cukup bagus, peluang untuk terus menjaga asa juara tetap ada (walau sementara tertinggal 7 poin dari Chelsea yang memimpin klasemen hingga partai ke-21), serta bertahan di empat besar tetap ada sehingga bisa membawa Liverpool ke UCL musim depan.
Partai kontra Stoke City, yang dilatih Mark Hughes di kandang lawan (stadion Brittania) harus dimenangkan Liverpool. Seri apalagi kalah akan mempersulit langkah anak asuh Brendan Rodgers, apalagi saingan terdekat mampu menang dipartai sabtu malam sehingga poin Liverpool terlampaui oleh Everton (41), Hotspur (40) dan Liverpool (39).
Menurunkan skuad terbaiknya, termasuk kembali tampilnya tandem Luis Suarez yang sudah fit dari cidera, Daniel Sturridge. Brendan Rodgers menurunkan starting line up : Mignolet, Aly Chissoko, Skrtel, Kolou Toure, Glen Johnson, Leiva, Steven Gerrard (c), Sterling, Coutinho, Jordan Handerson dan Luis Suarez.
Stoke awali pertandingan dan mencoba mengancam gawang Liverpool dengan mendapat dua tendangan sudut. Gerrard pimpin Liverpool lepas dari tekanan tuan rumah, sodorannya ke sisi kiri pertahanan Stoke membuat Chissoko memanfaatkan bola muntah dengan melakukan first time yang mengenai Ryan Schawcross dan bolapun menembus jala Jack Butland, Liverpool unggul cepat 1-0 atas tuan rumah.
Permainan kian menarik terutama Stoke yang terus mengancam melalui tendangan sudut yang tercipta. Tetapi sisi kiri Stoke menjadi yang lemah dipartai malam ini sehingga mampu dimanfaatkan Luis Suarez. Umpan lambung jauh ke sisi kiri pertahanan Stoke dan salah komunikasi antara bek mampu dimanfaatkan Suarez untuk mencetak gol dimenit ke-32, skor berubah 2-0 untuk Liverpool.
Menit ke-39, tuan rumah mampu mencetak melalui sundulan striker jangkung mereka yang juga pernah main di Liverpool, Peter Crouch. Gol tadi membuat Stoke City semakin bersemangat, hasilnya gelandang Charlie Adam yang juga pernah semusim mencetak gol yang mengecoh Mignolet. Skor di Brittania Stadium pun berubah 2-2 dan bertahan hingga babak pertama berakhir.
Lima babak kedua, Liverpool mendapat hadiah tendangan pinalti. Setelah Raheem Sterling yang mendapat bola dari tengah dijatuhkan oleh bek Stoke City. Steven Gerrard yang maju sebagai algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, tendangan ke pojok kiri gawang Jack Butland membuat Liverpool unggul 3-2.
Permainan pun berkembang cepat dan cenderung keras, menit ke-66 Brendan Rodgers memasukkan Daniel Sturridge menggantikan Coutinho. Sebuah keputusan untuk mempertahankan kemenangan dengan meningkatkan serangan.