Muhammad Hargianto , gelandang yang tak tergantikan di era Coach Indra Sjafrie !

(selebrasi gol Muhammad Hargianto / sumber : www,tribunnews,com)

Salam sepakbola nasional, Evan Dimas adalah pemain kunci Timnas, kemampuan olah bolanya, visi bermainnya, insting mencetak golnya layak membuat dirinya mengemban ban kapten timnas U19 asuhan coach Indra Sjafrie, juara AFF U19 dan juara grup G PPA 2014 merupakan bukti kepemimpinannya dalam memimpin rekan-rekannya menerapkan strategi yang diterapkan coach Indra Sjafrie. Selain Evan Dimas, dimata saya ada satu pemain yang tak tergantikan sejak coach Indra Sjafrie memegang timnas U16 untuk melakoni ajang kualifikasi Piala Asia U16 tahun 2011 yang berlangsung di Bangkok, Thailand. Dia membawa Timnas meaih kemenangan terbesar grup G atas Guam dengan skor 17-0, dan mencetak gol saat Timnas kalah 2-5 dari Malaysia. Hanya memang perjuangan pertamanya di ajang kualifikasi Piala Asia U-16 tidak berjalan mulus karena ‘Garuda Muda’ hanya menempati posisi ke-tiga dibawah Thailand dan Australia. Tetapi sejak penampilan pertamanya di PPA U16 tahun 2011 namanya kian tak tergantikan, banyak nama-nama baru dengan kualitas mumpuni hasil seleksi coach Indra Sjafie namun namanya tak tergantikan di Timnas dibawah coach Indra Sjafrie. Tercatat saat menjadi juara HKFA Youth Tournament U17 (2012), HKFA Youth Tournament U18 (2013), Piala AFF dan terakhit PPA 2014 U19 praktis hanya ada satu nama yang tak tergantikan dialah Muhammad Hargianto. “Tentu senang dapat kepercayaan sampai sekarang. Tapi semua kembali k saya untuk menjawab kepercayaan itu,” ungkap Hargianto yang mencetak dua gol sejak ajang AFF U19 (sumber : Harian Top Skor) Kini pemain yang memiliki tendangan jarak jauh yang mematikan harus mulai kembali ke sekolahnya. Kebetulan pemain kelahiran 24 Juli 1996 anak pasangan Sigit Setyawan dan Sri Arbani Harsanti masih duduk dikelas 3 SMA Khusus Olahraga, Ragunan, Jakarta. Dan tugas mengejar ketertinggalan pelajaranpun harus dilakukannya. "Saya kembali bersekolah dan latihan di Ragunan," ujar Hargi saat dihubungi, Senin (14/10/2013). Sedang sang Ibu mewanti-wanti anaknya untuk kembali fokus dengan pelajaran yang telah ditinggalkan sang anak sejak membela Timnas U19. "Saya meminta kepada dia mencari bahan pelajaran yang didapatkan di sekolah. Dia kebetulan membawa laptop, dia kemudian tanya sama teman-temannya. Prinsipnya sepakbola boleh, tetapi jangan lupa kewajiban sekolah," ujar Sri, sang ibu. Mengenai ketertarikan banyak klub termasuk klub Brisbane Roar, sang Ibu yang juga guru bidang olahraga di SMAN 33 menyerahkan sepenuhnya kepada sang anak “Saya mengetahui anak saya dilihat oleh pelatih luar negeri. Saya mengizinkan dia bermain di mana saja, asalkan dia tetap melanjutkan kuliah. Contohnya, apabila dia dikontrak klub asal Malang, maka dia harus kuliah di IKIP Malang," tutur Sigit. Hargi pun siap mengikuti pesan orangtuanya. Bahkan ia sudah memiliki cita-cita menjadi seorang guru. "Kata Hargi, ibu tenang saja, saya akan melanjutkan sekolah kemudian menjadi guru olahraga seperti ayah dan ibu," ungkap Sri, menirukan ucapan anak sulungnya (sumber : www.tribunnews.com) Selamat kembali ke sekolah bro Hargianto, you are ‘Untouchable’ players in Indra Sjafrie’s squad ! Karena sebagai gelandang engkau memang memiliki kualitas yang tidak kalah hebat dengan kapten Timnas, Evan Dimas. Raih cita-citamu untuk kesuksesan Timnas, karir pribadi dan juga menjadi kebanggan kedua orang tuamu, Muhammad Hargianto ! Salam sepakbola nasional, Wefi