Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Shalawat dan Doa di Tengah Banjir

19 Januari 2014   17:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:41 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1390128889485136112

(kecamatan Cibitung yang terendam banjir / dokumen pribadi) Alhamdulillah kupanjatkan kepada Allah SWT, Tuhan kita semua. Atas kesehatan yang diberikan-Nya ditengah musibah banjir, termasuk di Cibitung dimana daerah tempat ane tinggal dikepung banjir dari segala arah seperti Villa Mutiara, Pasar Induk Cibitung dan sekitarnya. Tak ada manusia dimuka bumi yang ingin ditimpa musibah termasuk musibah banjir, tetapi kalau pun itu harus terjadi yakinlah Allah SWT tidak akan membiarkan hamba-NYA menderita dengan musibah ini. Ada sisi positif dari musibah banjir Jakarta, Bekasi, Manado, Bojonegoro dan juga erupsi gunung sinabung. Munculnya semangat kebersamaan diantara masyarakat untuk saling membantu dan juga membesarkan hati rekan kita yang tidak beruntung untuk tetap sabar, tabah dan move on. Tak terhitung bantuan masyarakat, termasuk warga dilingkungan ane yang bersemangat mengumpulkan bantuan untuk disumbangkan ke warga yang terkena musibah banjir. Semua dilandasi semangat untuk saling berbagi dan meringankan sesama. Selain itu, di tulisan ini ane ingin berbagi Shalawat kepada saudara-saudara yang terkena musibah (apalagi masih dalam suasana maulid Nabi Muhammad SAW). Sebuah Shalawat yang selalu ane istiqamahkan membacanya setiap hari minimal selepas shalat lima waktu, yang terjemahannya .. "Ya Rabb, limpahkanlah shalawat atas junjungan kami, Nabi Muhammad SAW dengan suatu shalawat yang menyebabkan kami selamat dari semua ketakutan dan malapetaka, yang menyebabkan Engkau menunaikan semua hajat kami, yang menyebabkan Engkau menyucikan kami dari semua kejahatan, yang menyebabkan Engkau mengangkat kami kederajat yang tinggi disisi-Mu, dan yang menyebabkan Engkau menyampaikan semua cita-cita kami berupa kebaikan-kebaikan dunia dan akhirat". Pun sama dengan kondisi sejak malam sabtu dimana hujan turun deras disertai mati lampu, menyebabkan meluapnya banjir dikali dekat perumahan villa mutiara dan perumahan yang dialiri aliran kali tersebut. Dalam sekejap Cibitung dan sekitarnya dikepung banjir (termasuk kecamatan cibitung yang juga terendam air). Alhamdulillah ditengah banjir, masih terdengar Shalawat dikumandangkan di masjid yang masih dialiri listrik. Serta doa dan harapan dari semua warga agar banjir segera surut, agar ada waktu untuk membersihkan rumah, mengecheck perabot rumah serta surat-surat penting yang belum sempat diselamatkan. Yuk kita basahi bibir kita, salah satunya dengan berdoa kepada Allah SWT dan ber- Shalawat. Semoga musibah banjir ini dapat kita lalui. Wassalam, Wefi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun