(kondisi jalan di Selang Tengah / dokumentasi pribadi)
"Tolong Perbaiki Jalan Kami!". Itulah kalimat yang tertulis pada sebuah plang yang dipasang warga di daerah dekat rumah penulis, yaitu di daerah Selang Tengah, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Sebuah harapan dan kerinduan warga sekitar jalan yang rusak serta dambaan warga daerah lainnya yang biasa melalui akses jalan di Selang Tengah tersebut.
Harus diakui kondisi jalan rusak bukan di Selang Tengah saja, banyak daerah yang mengalami kondisi yang sama. Jalur Pantura misalnya berdasarkan informasi di media TV dikabarkan ada 28 titik yang kondisi jalannya rusak sehingga menimbulkan kemacetan yang panjang malah saat libur kemarin hingga 10 jam lamanya kemacetan berlangsung.
Selain Jalur Pantura, bagi penulis yang menggunakan kendaraan roda dua menuju pabrik tempat bekerja di kawasan EJIP, Cikarang. Jalan yang merupakan akses utama menuju kawasan MM2100 pun mengalami kondisi yang sama, yaitu rusak, banyak bolongan sehingga menimbulkan genangan air sehingga terjadi penumpukan kendaraan roda dua yang saling menghindar jalan berlubang tersebut, efeknya sudah jelas kemacetan malah di hari Sabtu yang menjadi hari lembur pun sering mengalami kemacetan.
Kondisi yang tentunya membuat kegeraman di masyarakat yang biasa menggunakan jalan-jalan tersebut, karena bagaimanapun ekses dari itu semua sudah bisa dibayangkan. Yang terasa adalah dimajukannya jam keberangkatan menuju pabrik yang membuat waktu berkumpul dengan keluarga di pagi hari semakin sedikit sehingga kedatangan jemputan di pabrik tidak terlambat.
(kondisi akses jalan menuju MM2100 / dokumentasi pribadi)
Kondisi jalan yang tidak terawat dan terkontrol serta meningkatnya jumlah pemakai kendaraan membuat beban yang ditanggung jalan-jalan yang merupakan akses menuju kawasan maupun yang ingin pulang kampung semakin berat. Plus musim hujan yang menimpa berbagai daerah awal Januari dan Februari kemarin mempercepat munculnya jalan-jalan yang berlubang.
“Sebenarnya simpel saja Mas, kami minta perhatian pihak terkait untuk melakukan perbaikan jalan-jalan yang rusak utamanya di Cibitung,” ujar tetangga penulis