(laga UEA U19 kontra Jepang U19 / sumber : jfa.com)
Laga kedua ujicoba internasional jelang Piala Asia U19 di Myanmar oktober mendatang, kembali dilakoni dua finalis UEA U-19 dan Jepang U-19. Laga pertama di Zeyab Awana Training ground dimenangkan oleh Jepang U-19 (6/6), malam ini kedua tim akan kembali mentas ditempat yang sama.
Laga pertama kemarin, Jepang U-19 mampu mendominasi laga dan sempat unggul 2-0 dibabak pertama melalui gol yang dicetak Ochi Yamato (16') dan Minamino Takumi (15'). Tuan rumah hanya mampu membalas lewat hadiah tendangan pinalti (76') melalui Khalfan Mubarak dan Jepang U-19 mengawali tur UEA dengan kemenangan sedangkan UEA U-19 belum mampu mengakhiri rentetan hasil negatif di lima ujicoba terakhir.
"Pertandingan yang mengingatkan saya bagaimana sulitnya bermain di Asia terlihat dari hasil dan jalannya pertandingan. Saya bersiap untuk pertandingan kedua besok dan pertandingan setelah kembali ke Jepang," ujar kiper Jepang U-19 Nakamura Kosuke yang bermain di Kashiwa Reysol.
“Pertandingan kedua hari minggu akan terlihat perbedaan setelah bergabungnya Salmin dan Rabie dan berharap segalanya akan berubah,” ungkap Majid Humaid sembari menegaskan akan bergabungnya Ali Salmin dan Ahmad Rabie.
Gelandang Ali Salmin dan striker Ahmed Rabie baru bergabung dengan tim karena baru datang dari Eropa, dimana mereka ikut serta dalam persiapan UEA senior yang melakukan persiapan di Eropa sebagai persiapan mereka menuju Piala Asia 2015. Walau memang belum tentu Khalifa Mubarak memainkan mereka kontra Jepang U-19 karena alasan teknis dan fisik.
Dalam laga semalam, UEA U-19 sempat mendominasi permainan babak pertama dan unggul 1-0. Tapi perubahan dilakukan oleh pelatih Jepang U-19 dan hasilnya mereka mampu mencetak dua gol ke gawang UEA U-19. Dan hingga wasit meniup pluit tanda pertandingan berakhir, Jepang U-19 berhasil memenangkan laga kedua ujicoba sekaligus membawa 100 persen kemenangan dalam tur UEA.
Bagi Khalifa Mubarak, rentetan hasil negatif dalam enam pertandingan terakhir UEA U-19, vs Indonesia (1-4 , 1-2), vs Iran (1-1 dan 0-1) serta terakhir kontra Jepang (1-2 dan 1-2) menjadi peer besar jelang Piala Asia U-19 Myanmar. Kelengkapan pemain selama persiapan menjadi kendala utama bagi tuan rumah Piala Asia U-19 tahun 2012 tersebut.
Semoga hasil negatif dua laga UEA U-19 kontra Jepang U-19, bisa menjadi tambahan berharga bagi tim pelatih Timnas U-19 serta tim HPU-BTN jelang persiapan ke Myanmar.
Salam sepakbola,
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H