(Pelatih kepala UEA U-19 / sumber : sport360.com)
Hasil buruk yang diraih UEA U-19 calon lawan Indonesia di Piala Asia U-19 membuat federasi sepakbola UEA membuat keputusan mengejutkan dengan mengganti pelatih kepala Khalifa Mubarak dengan Dr. Abdulla Misfer. Kekalahan dari Indonesia (1-4 dan 1-2), kontra Iran (1-1 dan 0-1) dan terakhir kontra Jepang (1-2 dan 1-2) membuat UEAFA harus segera melakukan perubahan apalagi waktu tersisa tinggal tiga bulan lagi.
Dr. Abdulla Misfer sendiri merupakan pelatih klub Al Dhafra SC di UEA Pro League dan juga pernah menjadi pelatih UEA tahun 2012 sebelum digantikan oleh Mahdi Ali. Momen menarik Dr. Misfer musim ini di Pro League adalah saat dia adu argumen dengan Walter Zenga pelatih Al-Jazira saat kedua tim bertemu dalam lanjutan kompetisi.
Berikut offisial dan pemain UEA U-19 :
Offisial: Dr. Abdulla Misfer (coach), Khalid bin Hajar (manager), Salem Jawhar (administrator), Majid Humaid (assistant coach), Samir Shakir (keepers’ coach), Mohammed Al Arabi (doctor), Hazim Al Ashmawi (physiotherapist), George (masseur), Jamal Al Haj (equipment officer).
Squad: Sultan Abdullah Mundhiri, Mohammad Abdullah, Khaled Hamad, Khaled al-Attas, Ahmed Rabie, Abdulrahman Jassim, Mohamed Ahmed dan Abdullah Zayed (Al Jazira), Jamal Ismail Al Hosani, Khalid Ismail, Mohamed Khair Allah, Ahmed Salman Akbari, Khalid Bawazeer dan Mohammed Salman Akbari (Al Wahda), Hamid Salmeen, Ali Ghloom, Hamad Mohammed (Al Ahli), Firas Saleh Khabaisi, Mohammed Saeed Bu Sindah, Ali Hussain, Mohsen Abdulla dan Khalid Khalfan (Al Ain), Marwan Ali, Hamad Mohammed Ismail (Al Nasr), Ali Hassan Salmeen, Abdullah Mohammed Kazem (Al Wasl), Saeed Hareeq, Rabie Ali Hassan (Fujairah), (Fujairah), Jassim Jawhar (Bani Yas), Abdulkadir Ali Cumber (Al Khaleej) dan Badr Bilal Al Nubi (Al Shaab).
‘The Whites’ julukan UEA-U19 direncanakan akan menjalani lima kali pelatnas di Zeyab Awana Playground, dan pelatnas pertama sejak Abdulla Misfer menjadi pelatih kepala Timnas UEA U-19 akan dimulai 24-27 Juni ini sebagai persiapan jelang Piala Asia U-19 Oktober mendatang.
Federasi Sepakbola UEA melalui Dr. Mosa Abbas juga mengucapkan terima kasih kepada Khalifa Mubarak dan Majid Humaid atas prestasinya bersama UEA U-19 serta tanggung jawabnya dalam mengembangkan talenta muda.
"Target obyektif kamj adalah lolos ke Piala Dunia FIFA U-20 dan presiden UAEFA serta member board siap mendukung penuh dan peduli dengan para pemain. Penunjukan prelatih kepala sekaliber Dr. Misfer dan kombinasi dengan pemain bertalenta yang terpilih dalam tim nasional mengindikasikan pemain kami memiluki kemampuan untuk mencapai target. Mereka memiliki motivasi yang bagus dan siap bekerja keras untuk memberikan kebanggaan kepada negeri kami," ujar Dr. Mossa Abbas.
"Dr Misfer telah merancang jadwal termasuk training camp ke luar negeri dan ujicoba untuk meningkatkan kemampuan pemain. Saya optimis dan menjadi bagian dari hasil final." Lanjunya (sumber : uaefa.ae)
Apakah ini keuntungan bagi coach Indra Sjafrie dengan pergantian pelatih kepala Timnas UEA U-19 setelah sebelumnya Uzbekistan U-19 melakukan hal yang sama. Yang pasti setiap perubahan bisa menimbulkan perubahan dalam permainan karena Dr. Misfer terkenal dengan penguasaan bolanya.
Salam sepakbola,
Wefi