Stadion My Dinh, Vietnam malam ini menyajikan dua laga semifinal Piala AFF U-19 Preparatory antara juara grup B Jepang menghadapi runner up grup A Thailand dilaga pertama serta laga antara tuan rumah Vietnam dengan juara grup A Myanmar. Dua laga menarik jelas akan tersaji terutama laga kedua antara Vietnam dan Myanmar, yang memang menyajikan a’aroma balas dendam’ Vietnam terhadap Myanmar usai kekalahan di final HBT 2014.
Bagi Myanmar U-19 jelas ini menjadi ajang uji mental Maung Mau Soe dan kawan-kawan menghadapi tekanan publik tuan rumah yang memang dikenal cukup militan saat mendukung Nguyen Van Chuong dkk dilapangan. Ujian sama yang pernah dihadapi Myanmar saat menghadapi Evan Dimas dkk di Stadion GBK dan saat tampil di fase grup Piala AFF U-19 di Sidoarjo.
Dilaga perdana sebagaimana yang pernah penulis diartikel sebelumnya tentang dominasi Jepang yang akan tersaji dilaga semifinal kontra Thailand ternyata memang terbukti. Hasilnya tiga menit laga dimulai, Jepang sudah mampu unggul 1-0 atas Thailand lewat Okugawa Masya. Gol yang membuat pemain anak asuh Samsot Paspurset terkejut dan mencoba untuk menyamakan kedudukan.
Tetapi Jepang akhirnya kembali menggandakan keunggulan mereka atas Thailand menjadi 2-0 lewat Nakano Masaomi (23’). Cuaca panas dan suasana riuh rendah stadion My Dinh cukup menguras stamina pemain Jepang, yang akhirnya mampu dimanfaatkan oleh para pemain Thailand. Dan menjelang akhir babak kedua selesai Thailand akhirnya mampu memperkecil kekalahan menjadi 1-2 lewat gol Sittichok (86’) serta bertahan hingga pertandingan berakhir.
Dilaga kedua Vietnam yang mendapat dukungan penuh dari para pendukungnya tampil penuh semangat dan sudah unggul 2-0 lewat gol Nguyễn Tuấn Anh dan Lương Xuân Trường. Keunggulan 2-0 Vietnam bertahan hingga babak pertama berakhir.
Babak kedua Vietnam yang diasuh Guillaeme Graechen tidak mengendurkan serangan ke pertahanan Myanmar dan hasilnya mereka berhasil menambah gol lewat kombinasi Công Phượng - Văn Toàn. Skor pun berubah 3-0, Myanmar mencoba membalas dan mampu memperkecil ketinggalan menjadi 1-3.
Dua belas menit kemudian Vietnam berhasil menambah keunggulan atas Myanmar dan skor pun berubah menjadi 4-1 melalui gol Phan Văn Long (65') .Skor 4-1 untuk kemenangan Vietnam bertahan hingga wasit meniup pluit tanda pertandingan berakhir.
Kemenangan atas Myanmar bukan saja menjadi 'pembalasan setimpal' atas kekalahan mereka dari Myanmar di final HBT 2014 tetapi juga membawa Nguyen Ahn Thuang dkk kembali berhadapan dengan Jepang dalam Final Piala AFF U-19 (13/9). Sebuah laga yang tentunya menarik sebagai persiapan akhir mereka jelang tampil diputaran final Piala Asia U-19 di Myanmar pada Oktober mendatang, apalagi dua kali bertemu Vietnam yang segrup dengan Jepang di Piala Asia U-19 mengalami kekalahan (1-2 dan 0-7).
Salam sepakbola,
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H