(H-5) Piala Asia U-19: UEA Kian Pede dengan 2 Kemenangan di Malaysia

Malaysia menjadi tempat transit ideal bagi UEA U-19, calon lawan terakhir difase grup B Timnas U-19 jelang keberangkatan mereka ke Myanmar. Iklim yang hampir mirip dengan Myanmar membuat UEA menjatuhkan pilihan ke Malaysia dan anak asuh Dr. Abdulla Misfer pun melakukan dua kali ujicoba dengan Malaysia U-19 dan Frenz Malaysia U-17.

Dilaga pertama kontra Malaysia U-17, Khalfan Mubarak dkk mampu menang tipis atas Malaysia U-19 dengan skor 1-0 lewat gol Ahmed AlAttas. Dan setelah gol tersebut tidak ada lagi gol yang mampu dicetak oleh pemain UEA U-19.

“Pemain berlatih sangat baik dan menunjukkan antusiasme serta determinasi untuk membuktikan diri sebagai yang terbaik,” ungkap Khalid bin Hajar yang juga Manajer UEA U-19.

Dilaga kedua kontra Frenz U-17 Malaysia di Stadion Janda Baik Hati yang merupakan markas dari Frenz Malaysia U-17, UEA kembali mencatatkan kemenangan dengan skor 2-0 atas lawan yang sedang mempersiapkan diri menghadapi Turnamen Frenz Internasional 2015 di Malaysia dan Indonesia yang rencananya akan diikuti AZ Alkmaar, West Ham, AC Milan, FC Porto, Boca Junior hingga Timnas Italia Junior.

Pemilihan Frenz United Malaysia oleh UEA U-19 dan juga rencananya Oman U-19 sebagai tempat untuk adaptasi cuaca Asia Tenggara adalah karena fasilitas yang dimiliki Frenz United Malaysia cukup mumpuni, sehingga layak menjadi tempat untuk menempa finishing punggawa UEA U-19.

Berikut 23 pemain skuad UEA U-19 yang dibawa Misfer ke Myanmar :
Kiper                    : Busanda Alfalahi, Mohamed Hasan, Sultan Almentheri
Belakang           : Mansur Abdulla, Ahmed Rashid, Abdalla Ghanim, Rashed Ahmad, Abdulla Hasan, Yousuf Hassan, Marwan Ali.
Tengah               : Abdul Rahman, Abdulbasit Abdulla, Ahmed Rabia, Bilal Yousif, Ahmad Moosa, Ali Salmin, Ahmed Alhashmi, Mohammed Alakberi.
Depan                 : Khalid Abdulraheem, Khalfan Mubarak Alshamsi, Zayed Abdulla, Saeed Jassim dan Abdulla Mohd.

“Kami akan bermain sekali lagi dalam laga persahabatan di Myanmar sebelum tampil diputaran final,” lanjut  Khalid bin Hajar. (sumber : uaefa.ae)

Salam sepakbola,
Wefi