Optimisme jelas harus terus diapungkan oleh seluruh punggawa Timnas U-19 dan tim pelatih. Pun sama dengan pendukung Timnas U-19 untuk memberikan dukungan sepenuhnya baik lewat menonton langsung di Myanmar, layar kaca maupun dengan bantuan doa agar Evan Dimas dkk mampu tampil spartan dan mewujudkan mimpi untuk lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru (2015).
"Target saya memang Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia U-20 2015. Rasanya gregetan hanya bisa jadi penonton terus. Tapi saya dan para pemain harus bersabar. Bertahap mulai gelar di Asia Tenggara, Asia, baru kemudian dunia," ungkap coach Indra Sjafrie terkait target yang ingin dicapainya saat berlangsungnya PD U-20 2013 di Turki.
"Doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar tim kita bisa ikut kejuaraan dunia sepakbola U-20 tahun 2015 di New Zealand. Dan ini merupakan sejarah indah bagi bangsa Indonesia," ungkap Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin
Partai perdana memang akan menentukan progress Timnas U-19 selanjutnya walau memang tidak sepenuhnya tepat. Dengan mendapatkan poin penting atas Uzbekistan yakni menang maka punggawa ‘Garuda Jaya’ mendapatkan momen positif untuk meraih hasil maksimal dilaga berikutnya.
Tetapi jika hasil yang didapatkan diluar harapan, kerja keras dan totalitas harus dikeluarkan sepenuhnya untuk dapat memaksimalkan dua kemenangan dilaga sisa grup B kontra Australia dan UEA. Dua laga awal Timnas U-19 dimainkan pukul 15.00 WIB sehingga disatu sisi menguntungkan Evan Dimas dkk yang terbiasa bermain dicuaca panas.
Tetapi perlu dicatat Uzbekistan sudah melakukan persiapan akhir di Thailand sejak (21/09) dan melakoni dua laga kontra Thailand U-19 dan Bangkok Glass dengan raihan kemenangan. Sedangkan Australia sudah merasakan panasnya udara Vietnam kala melakoni laga Piala AFF U-19 Preparatory saat mereka kalah 3-4 dari Jepang.
Sehingga di dua laga awal minimal, Evan Dimas dkk harus mampu mencuri 1 kemenangan untuk membuka harapan lolos ke babak knock out. Laga terakhir kontra UEA, yang perlu diwaspadai adalah kebangkitan UEA ditangan pelatih kepala Dr. Abdulla Misfer dan rentetan kemenangan jelang ke Myanmar. Keunggulan Timnas U-19 adalah saat laga ujicoba di UEA yang berhasil dimenangkan.
Tentunya itu menjadi bekal positif tim pelatih untuk kembali mengalahkan UEA, hanya yang perlu diperhatikan adalah semangat revans dari pemain UEA yang bisa jadi akan melakoni laga penentuan kontra Timnas U-19 untuk bisa lolos dari grup B. So, Timnas U-19 tetap berpeluang untuk lolos ke babak 8 besar selama mampu memaksimalkan setiap laga untuk meraih hasil positif dan mengurang kesalahan yang tidak berarti.
Jadwal Timnas U-19 di Piala Asia U-19 – fase grup B :
10 Oktober 2014Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : vs Uzbekistan di Thuwunna Stadium
12 Oktober 2014Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : vs Australia di Thuwunna Stadium
14 October 2014Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : vs United Arab Emirates di Zayarthiri Stadium
Uzbekistan dan UEA memang diperkuat beberapa pemain jebolan PD U-17 di UEA (2013) sedangkan Australia diperkuat oleh bintang lokal yang bermain di A-league serta tambahan 3 pemain yang bermain dikompetisi luar. Tetapi harapan tetap ada untuk bisa lolos ke babak 8 besar dan kuncinya adalah laga pertama kontra Uzbekistan yang harus dimaksimalkan Evan Dimas dkk.
Hasil ujicoba Internasional Kontestan Grup B Piala Asia U-19 :
Timnas U-19                    : vs Oman 1-2, vs Oman 2-1, vs UEA 4-1, vs UEA 2-1, vs Al Shahab 2-2, vs Myanmar 1-1, vs Myanmar 1-2, vs Yaman 3-0, vs Yaman 1-1, vs Lebanon 0-0, vs Malaysia 0-0, vs Brunei 1-3, vs Vietnam 1-3, vs Kamboja 1-2, vs Singapura 6-0, vs Atletico 1-2, vs Valencia 1-1, vs Barcelona 0-6 dan vs Real Madrid 0-5 .