Sertijab alias Serah Terima Jabatan Menpora dari Roy Suryo ke Imam Nahrawi sudah dilaksanakan, banyak pekerjaan menanti Menpora baru yang berkaitan dengan kepemudaan dan masalah olahraga. Salah satunya adalah permasalahan yang sekarang menjadi perbincangan hangat baik ditingkat nasional maupun internasional yakni sepakbola gajah antara PSS Sleman vs PSIS Semarang yang menghasilkan lima gol bunuh diri dalam lanjutan 8 besar Divisi Utama PSSI.
Memang sudah ada keputusan dari Komisi Disiplin yang telah memutuskan PSS Sleman dan PSIS Semarang didiskualifikasi dari Kompetisi Divisi Utama PSSI dan mungkin selanjutnya akan kembali diputuskan beberapa amar putusan lainnya yang bisa jadi akan tertuju kepada para pemain serta wasit yang memimpin pertandingan (kita tunggu saja kelanjutannya).
"Dalam waktu dekat saya akan bertemu pihak PSSI. Tapi untuk sementara ini saya mengucapkan terima kasih dulu kepada PSSI karena sudah bertindak cepat. Tidak boleh tebang pilih. Kami Kemenpora akan mengamati itu semua. Mana yang kami anggap perlu diperbaiki akan kami sampaikan semua,"ungkap Imam Nahrawi yang dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan PSSI terkait masalah tersebut.
Kembali ke sikap Menpora Baru era Kabinet Kerja JOKOWI-JK yang memiliki Jargon Revolusi Mental, sepakbola gajah bisa menjadi pintu masuk untuk sang Menpora dalam memahami lebih detail permasalahan yang mendera di persepakbolaan Nasional. Oleh karena itu dengan meminta PSSI mengusut tuntas kasus yang memalukan tersebut setidaknya akan didapat sebuah benang merah untuk dicarikan solusi kedepannya.
Apalagi ditenggarai FIFA yang merupakan badan sepakbola tertinggi didunia pun berkepentingan untuk mengetahui perkembangan sepakbola gajah tersebut. Dalam hal ini bisa jadi hasil investigasi dan juga langkah-langkah konkret PSSI dalam menyelesaikan dan mengantisipasi agar kejadian seperti ini tidak terulang dikemudian hari.
Menarik ditunggu akhir dari perkembangan kasus sepakbola gajah antara PSS Sleman dan PSIS Semarang yang kini sudah menjadi perbincangan internasional dan tentunya menimbulkan efek yang luar biasa bagi para pelaku dalam pertandingan tersebut.
Dan yang pastinya Menpora yang baru sudah memiliki pandangan tersendiri dalam menyelesaikan permasalahan yang kini terjadi dalam sepakbola nasional.
"Ke depan kita harus sportif, terbuka, dan berjiwa besar, sehingga lahirlah atlet-atlet yang handal, pesepakbola yang bisa kita banggakan.Saya akan lebih banyak mendengar, bertemu dengan pegiat-pegiat bola, para pejuang sepakbola. Kita akan mendengarkan," jelas Imam Nahrawi
#SaveIndonesianFootball
Salam sepakbola nasional,
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H