Akhir 2014 ini semoga sepakbola nasional mampu memberikan prestasi untuk Indonesia setelah kegagalan Timnas U-23 di Asian Games Incheon 2014 (16 besar), Timnas U-19 di Piala Asia U-19 (juru kunci grup B), Timnas Senior di Piala AFF 2014 (posisi ketiga grup A) maka tahun 2014 ini sepakbola Indonesia bisa jadi gagal menuai prestasi sebagaimana di 2013 kala Timnas U-19 di Piala AFF U-19.
Tetapi untungnya sepakbola itu tidak melulu Timnas U-19, Timnas U-23 hingga Timnas Senior yang memiki kewajiban menorehkan prestasi. Para Mahasiswa pun juga berpeluang memberikan prestasi bagi sepakbola negeri ini di 2014. Kok bisa ? Ajang Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN 2014 di Palembang menjadi kesempatan sepakbola memberikan prestasi di akhir tahun ini.
Bertindak sebagai tuan rumah POM ASEAN 2014, Tim sepakbola Indonesia yang dilatih Rasyito Amsa bergabung di grup B bersama Myanmar, Laos dan Kamboja alias terhindar dari grup A yang keras yang terdiri dari Thailand, Malaysia dan Singapura. Dan Muhammad dkk mampu memaksimalkan kesempatan yang ada untuk bisa lolos dari fase grup.
Usai bermain imbang 2-2 dengan Laos dan menang 3-0 atas Kamboja, Tim sepakbola Indonesia harus menang dilaga terakhir kontra Myanmar yang masih berpeluang lolos plus dengan skor besar untuk terhindar dari Thailand yang sudah memastikan diri menjadi juara grup A sedangkan runner up masih diperebutkan Malaysia dan Singapura dalam laga sore ini.
Perubahan formasi dan pemain yang dilakukan Rasyito Amsa (4-2-3-1 menjadi 4-4-2) berbuah manis, bukan saja kemenangan tetapi juga dengan skor besar berhasil diraih. Quattrick yang dicetak striker Muhammad (18’,21’,49’,dan 60’) plus satu gol dari Firman Septian (51’) memastikan kemenangan 5-1 Indonesia atas Myanmar sekaligus membawa Indonesia menjadi juara grup B.
Dilaga lainnya Laos yang masih berpeluang menjadi juara grup asal menang besar hanya mampu menang 3-1 atas Kamboja. Dengan hasil ini Laos harus puas menjadi runner up grup B untuk menghadapi Thailand, sedangkan quattrick alias empat gol yang dicetak Muhammad membawa dirinya menjadi top skor sementara di cabor sepakbola POM ASEAN 2014.
“Semoga Indonesia bisa tembus final dan juara, dan saya bisa menambah gol lagi,” ungkap striker Indonesia, Muhammad usai laga.
Laga semifinal lawan pemenang antara Malaysia dan Singapura bisa jadi laga yang berat tetapi peluang tetap selalu ada apalagi Muhammad dkk bermain dikandang sendiri setidaknya dukungan akan lebih banyak diperoleh dibanding tim lawan.
Good luck ! Semoga tim sepakbola mahasiswa Indonesia mampu menang lolos ke final dan juara.
Salam sepakbola nasional,
Wefi
