(Indra Sjafrie memulai petualangan baru sebagai pelatih di ISL musim depan bersama Bali United Pusam / sumber : tribunnews.com)
Musim kompetisi ISL musim depan tidak ada lagi sosok Jacksen F Tiago sebagai pelatih yang sukses memberikan gelar bagi klub kebanggaan masyarakat Jayapura, Persipura Jayapura. Sampai sekarang Persipura Jayapura pun masih mencari sosok yang tepat untuk menangani Persipura dimusim depan, apalagi selain kompetisi ISL ada satu kompetisi antar klub Asia yang harus dilakoni yakni Piala AFC.
Cerita tidak melatihnya Jacksen F Tiago yang kini melatih klub Penang FC menjadi satu cerita pergeseran pelatih kepala yang menangani klub-klub di ISL musim depan. Djanur yang membawa Persib Bandung juara masih dipertahankan manajemen klub kebanggan masyarakat Bandung yang akan menambah satu pelatih kepala khusus untuk melakoni Liga Champions Asia.
Selain itu perpindahan pelatih yang memiliki nama juga terjadi diantara klub-klub ISL yakni Benny Dolo yang pindah ke Sriwijaya FC setelah musim lalu melatih Persija Jakarta. Klub Jakarta tersebut akhirnya mengangkat mantan pelatih Persebaya ISL , Rachmad Darmawan untuk melatih mereka di musim depan.
Kejutan justru dilakukan oleh dua klub yakni Bali United Pusam dan Mitra Kukar untuk musim depan diposisi pelatih. Indra Sjafrie secara mengejutkan dikontrak oleh klub yang sebelumnya bermain di Samarinda dan kini pindah ke Bali, Bali United Pusam menggantikan Nil Maizar. Sedangh Mitra Kukar mendapat pengganti Hanson pada diri pelatih asal Inggris, Scoot Cooper.
Berikut daftar sementara Pelatih klub – klub ISL untuk musim depan (karena ada dua klub belum menentukan nama pelatih) :
1. Jafri Sastra – Semen Padang
2. Benny Dolo – Sriwijaya FC
3. Rahmad Darmawan – Persija Jakarta
4. Djajang Nurjaman – Persib Bandung
5. Dejan Antonic - PBR
6. Agus Yuwono – Persik Kediri
7. Liestiadi – Gresik United
8. Fabio Oliveira – Persela Lamongan
9. (Ibnu Graham) – Asisten Pelatih Persebaya ISL
10. Suharno – Arema Cronus
11. Arcan Iurie – Borneo FC
12. Scott Cooper – Mitra Kukar
13. Indra Sjafrie – Bali United Pusam
14. Eddy Simon Badawi – Persiba Balikpapan
15. Salahudin – Barito Putra
16. Assegaf Razak – PSM Makasar
17. Eduard Tjong – Persiram Raja Ampat
18. Mahmudiana – Persiwa Wamena
19. Agus Suyono – Perseru Serui
20. (Belum Ada) – Persipura Jayapura
Menarik untuk ditunggu kiprah dua pelatih yang secara umum termasuk pintar dalam membuat pemain muda semakin berkembang. Kita tahu sosok Indra Sjafrie yang berhasil mengorbitkan nama-nama punggawa Timnas U-17, U-18 dan U-19 menjadi juara Piala AFF U-19 dan lolos ke putaran final Piala Asia U-19 Myanmar. Evan Dimas, Ravi Murdianto, M Hargianto, dkk berhasil dipolesnya sehingga memiliki kemampuan teknis dan skill yang bagus.
“Melatih klub ISL memang baru kali ini, tetapi bukan berarti saya tidak punya pengalaman untuk ikut bersaing. Saya tidak ingin instant dalam membentuk tim,” ungkap Indra Sjafrie yang dikontrak 5 tahun oleh Bali United Pusam. (sumber : harian top skor).
Sedang sosok Scott Cooper yang pernah melatih Inggris U-15 dan Buriram United (klub Thailand Premier League) pantas dikedepankan dan dinanti kiprahnya. Apalagi pelatih 41 tahun tersebut memiliki kemampuan dalam hal mengorbitkan pemain muda dilevel klub dan bisa menjadi tulang punggung Timnas Thailand. Chanatiph ‘Messi Jay’ Songkrasin yang menjadi pemain terbaik Piala AFF 2014 menjadi orbitan terbaiknya selama melatih Buriram United.
“Saya bisa memberi garansi pemain muda akan berkembang dan mendapat kesempatan. Saat saya di Muangthong saya mempromosikan empat pemain muda dan orang-orang kaget, tapi sekarang tiga dari mereka menjadi bagian Timnas Thailand,” terang Scott Cooper tentang proyeksi melatihnya dengan pemain muda di Mitra Kukar. (sumber : goal.com)
Saat terakhir melatih Muangthong , Cooper memang gagal memberikan gelar seperti saat bersama Buriram United. Tapi tiga pemain muda muangthong berhasil menembus skuad Timnas Thailand yakni Kawin Thammasatchanan (kiper), Artit Daosawang (Bek) serta Sarach Yooyen (Gelandang) saat berlaga di Piala AFF 2014 dengan raihan juara.
Sehingga wajar dengan kompetensi dan pengalaman yang dimiliki Scott Cooper dan Indra Sjafrie, membuat penulis menunggu kiprah meraka utamanya dalam mengorbitkan pemain muda sekaligus mematangkan para pemain eks Timnas U-19 yang bermain diklub Bali United Pusam dan Mitra Kukar.
Nama-nama seperti Ravi Murdianto, Mahdi Fakhri, Gavin Kwan Adsit, Ryuji Utomo (Mitra Kukar) yang sudah resmi dikontrak serta yang masih mengikuti seleksi di Bali United Pusam yakni Dinan Javier, Martinus, Awan Setho, Ricky Fajrin tentunya kita akan lihat progress mereka di ISL musim depan yang tentunya akan berguna bagi Timnas U-23 kedepannya.
Salam Sepakbola Nasional,
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H