Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Jalan Tahta dan Reformasi 'Sahabat Indonesia', Raja Abdullah

24 Januari 2015   18:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:27 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

10 Tokoh berpengaruh versi newsweek 2010 :
1.Raja Abdullah bin AbdulAziz
2.David Cameron (PM Inggris)
3.Nicolas Sarkozy (Presiden Perancis)
4.Wen Jiabao (PM Cina)
5.Brian Cowen (PM Irlandia)
6.Lula da Silva (Presiden Brazil)
7.Lee Myung Bak (Presiden Korsel)
8.Ellen Johnson Sirleaf (Presiden Liberia)
9.Lee Hsien Loong (PM Singapura)
10.Mohamed Nasheed (Presiden Maladewa)
(sumber : htttp://www.arabnews.com/node/353038)

Bagaimana sosok Raja Abdullah bin AbdulAziz memiliki kedekatan dengan Indonesia, sehingga wajar apabila mantan presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono menganggap Raja Abdullah adalah Sahabat Indonesia serta mengundang simpati dari lapisan masyarakat Indonesia termasuk dari MUI, NU dan Muhamadiyah.

“Raja Abdullah juga sahabat baik Indonesia,” ungkap SBY dalam pesannya lewat akun twitter-nya : @SBYudhoyono

“Atas nama MUI dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, kami menyatakan duka cita yang mendalam atas wafatnya Raja Abdullah, tentu kepergian beliau tidak hanya kehilangan bagi rakyat Arab Saudi, tetapi juga bagi umat Islam dunia,” ungkap Din Syamsuddin.

“Segenap keluarga besar PB NU mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Raja Abdullah bin Abdulaziz, yang merupakan seorang muslim moderat," kata Sekretaris Jenderal PB NU, Marsudi Syuhud.

Selamat jalan Raja Abdullah bin AbdulAziz, harapannya semoga penerusnya Pangeran Salman mampu meneruskan hal positif yang sudah terbangun serta mampu memposisikan Saudi yang identik dengan dukungannya kepada AS menjadi lebih baik lagi dalam hubungan internasionalnya dengan dunia Islam yang memang dalam situasi yang tidak kondunsif utamanya di jazirah Arab.

Semoga bermanfaat untuk rekan Kompasioner.

Salam Kompasiana,
Wefi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun