Perjalanan karir seorang Andik Vermansyah dikompetisi negeri jiran terus berlanjut. Alih-alih kembali ke Indonesia sebagaiamana rumor transfer yang berkembang, winger mungil berjuluk ‘Messi dari Indonesia’ tersebut malah memperpanjang kontraknya bersama klub Selangor FA. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Wakil Ketua Selangor FA (FAS), Datuk Mokhtar Ahmad akhir tahun lalu sembari merilis beberapa pemain lokal baru yang dibeli Selangor FA yakni Norazlan Razali, S. Subramaniam dan K. Thanaraj untuk melakoni MSL musim ini.
Musim ini MSL (Malaysia Super League) telah dimulai dengan laga pembuka antara Johor Darul Ta’zim (juara MSL) dan Pahang FA (juara Piala Malaysia) pekan lalu akan diikuti oleh 12 klub yakni Johor Darul Ta’zim (Juara), Selangor, Pahang FA, Trengganu FA, Sime Darby FC, Kelantan FA, Serawak FA, Lions XII, Perak FA, ATM FA, PDRM FA dan Felda United FC. Dan Selangor FA berstatus stand by untuk keikut sertaan mereka di Piala AFC , menunggu hasil Johor Darul Ta’zim di kualifikasi Liga Champions Asia.
Selangor FA sendiri harus kehilangan striker utama mereka, Paulo Rangel yang merapat ke Trengganu FA. Dan sebagai penggantinya mereka mendatangkan duo Brazil yakni gelandang Leandro dos Santos (T-Team) dan striker Guilherme de Paula Lucrecio (FC Milsami) serta pemain Australia, bek kanan Robert Cornthwaite (Jeonnam Dragons/ Korea Selatan) untuk bersaing bersama Andik Vermansyah merebut hati Mehmet Durakovic menjadi pemain reguler di Selangor musim ini.
Sebuah tantangan tersendiri tentunya bagi Andik Vermansyah untuk semakin menancapkan kualitasnya musim ini, apalagi sang tandem Paulo Rangel sudah pergi mau tidak mau Andik harus beradaptasi dengan dua pemain baru asal Brazil Leenadro dan Guilherme untuk membuat serangan Selangor kian mematikan. Andik yang musim lalu mencetak 7 gol dari 26 laganya bersama Selangor FA tentu ingin membawa klubnya meraih gelar juara musim ini sekaligus juga memupus hasil minor yang diraih Selangor FA kala mengikuti Piala Walikota Padang.
Lalu bagaimana pandangan winger 23 tahun tersebut tentang pengalamannya bermain di MSL bersama Selangor FA serta harapan kedepannya terkait karirnya di klub Selangor FA yang musim lalu menjadi runner up MSL 2014 dibawah Johor Darul Ta’zim dengan hanya berselisih tiga poin .
Berikut petikannya yang diambil dari hasil wawancara Andik dengan wartawan Tempo.
“Saya merasa nyaman disini, hubungan antar pemain ataupun ofisial tim sudah seperti saudara sendiri. Selain itu saya punya target untuk membawa Selangor menjadi juara Liga Super Malaysia yang musim kemarin belum bisa kami raih. Ditambah lagi dengan banyaknya permintaan dari suporter yang meminta secara langsung maupun melalui media sosial agar saya bertahan. Maka saya putuskan untuk menerima perpanjangan kontrak,” kata Andik terkait alasannya memperpanjang kontrak bersama Selangor FC saat diwawancarai tempo.
“Alhamdulillah, Gaji saya cukup lumayan dan lancar Apalagi saat ini saya sudah mendapat kepercayaan pelatih, saya tambah nyaman bermain disini,” terangnya terkait alasannya nyaman di klub yang bermain di MSL tersebut.
“Persaingan tersebut pasti ada, namun masih dalam tahap wajar. Pada awalnya, saya juga hanya menjadi pemain cadangan, saya mulai dari nol disini. Sampai akhirnya bisa mendapat kepercayaan pelatih. Di Selangor, saya tidak bersaing dengan pemain lokal, tapi dengan sesama pemain impor. Di sini pemain impornya ada 4, sedangkan jatah pemain impor yang bisa diturunkan hanya 3, jadi harus ada satu orang yang tidak diturunkan,” ujar Andik Vermansyah terkait persaingannya sebagai pemain impor untuk bisa bermain secara reguler di Selangor.
“Saya sendiri belum mematok waktu sampai kapan bertahan di Selangor. Untuk saat ini, saya menikmati bermain disini sambil mengumpulkan uang dulu,” terang Andik tentang sampai kapan dia akan bermain di Malaysia.
“Mereka fans, kawan, sekaligus tempat saya menghilangkan kejenuhan. Tiap minggu biasanya saya berkumpul bersama kawan-kawan baik itu pekerja bangunan, pekerja pabrik maupun yang lainnya. Bahkan minggu depan rencananya kami akan mancing bareng,” tutup Andik tentang dukungan fans asal Indonesia kepada dirinya selama bermain di klubnya sekarang.
Walau secara kualitas dan jumlah pertandingan, MSL tidak sebanyak ISL musim ini yang diikuti 18 klub. Tetapi performa dan peningkatan kualitas permainan seorang Andik Vermansyah dengan membawa klubnya berjaya di MSL musim ini setidaknya bisa membuka mata pelatih kepala Timnas Indonesia Senior, karena agenda kualifikasi Piala Dunia 2018 tentunya memerlukan para pemain Timnas yang siap tempur plus skill yang mumpuni.
