“Malaikat memang bisa berdoa ya, Yah ?” tanya putriku kepadaku saat kami bersantai (kebetulan hari kemarin saya sedang tidak lembur)
“Tentu bisa, Anisah” jawabku sambil mengambil buku yang sedang dipegangnya (kebetulan putri kecilku sedang bersemangat untuk membaca sehingga beberapa buku yang dibelikan khusus untuknya pun dilahap walau dengan membaca acak sesuai keinginannya)
“Ya, dibuku ini aku baca 12 orang yang didoakan Malaikat,” jawabnya sambil menunjukkan bacaannya tersebut.
Lalu penulis mengambil buku yang berisi rangkuman beberapa hadits yang suka penulis baca selesai shalat shubuh atau jelang istirahat malam.
“Betul kakah Anisah, yang pasti kita harus selalu berdoa kepada Allah SWT untuk semua keinginan yang kita mau dan jangan lupa untuk berusaha, kalau kakak anisah mau bisa hafalan hadis harus apa?” tanyaku padanya
“Aku harus belajar membaca hadisnya sampai bisa ,” jawabnya
“Seratus untuk kakak Anisah, mari ayah bacakan yach tentang 12 orang yang didoakan Malaikat,” terangku sambil meletakkan putriku dipangkuan.
12 Orang yang didoakan Malaikat ,yakni :
1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci
2. Orang yang sedang duduk menunggu shalat
3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam sholat berjamaah
4. Orang yang menyambung shaf sholat berjamaah (tidak membiarkan kosong di dalam shaf).
5. Para malaikat mengucapkan "aamiin" ketika seorang Imam selesai membaca Al-Fatihah
6. Orang yang duduk di tempat sholatnya setelah melakukan sholat
7. Orang-orang yang melakukan sholat shubuh dan ashar secara berjama'ah
8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan
9. Orang-orang yang berinfak
10. Orang yang sedang makan sahur
11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit
12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain
“Wah aku jadi ingin menjadi orang yang didoakan malaikat akh, yah!” seru putriku
“Oh tentu kakak Anisah, salah satunya kakak harus hafal doa untuk mendoakan orang yang sakit yah kan nanti ditest sama bu guru” jawabku yang senang melihat putriku bergembira dan mulai melanjutkan aktivitas bermain masak-masakan sambil mengingatkan hafalan doa untuk orang yang sakit yang masih belum dikuasainya.
"Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata; "aamiin" dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan."
(HR. Imam Muslim dari Ummud Darda', Shahih Muslim: 2733)