Hary Tanoe Targetkan TIMNAS 4 Besar Asia, Pelatih Asing Jadi Pilihan ..
http://m.kompasiana.com/post/read/702432/2/hary-tanoe-target-empat-besar-asia-di-2015.html
Target besar memang harus ditentukan agar ada tujuan yang ingin dicapai di tahun 2015 termasuk dalam sepakbola nasional yang ada dibawah komando PSSI. Target juara Sea Games 2015 serta lolos ke putaran final Piala Asia di Qatar menjadi target yang diemban Timnas U-23 asuhan Aji Santoso, belum lagi target 'suci' Ketua BTN, La Nyala yang menargetkan Indonesia di ranking 130 FIFA (sesuatu yang belum direvisi di tahun 2015 ini).
Termasuk juga didalamnya adalah futsal yang ada dibawah naungan PSSI dan dipimpin raja media, MNC plus ketua partai perindo yakni Hary Tanoesoedibjo. Dengan kekuatan media plus uang tentunya mudah bagi ketua AFI (Asosiasi Futsal Indonesia) tersebut untuk membawa futsal Indonesia meraih prestasi besar di 2015. Satu target besar di 2015 , Futsal Indonesia ditargetkan berada di empat besar Asia diakhir 2015.
"Saya cukup yakin bahwa kami dapat menghasilkan pemain berkualitas melalui sistem yang telah ditetapkan. Dan itulah sebabnya kita harus bisa masuk ke empat besar pada tahun 2015 dan juga memiliki kesempatan untuk lolos ke Piala Dunia FIFA. " tutup Hary Tanoesoedibjo (sumber : aseanfootball.org)
Satu usul untuk pak Hary Tanoe, ada baiknya selain meningkatkan kompetisi futsal nasional dan menambah jam terbang Timnas Futsal dengan ujicoba internasional, pelatih asing asal Spanyol ataupun Italia pantas dikontrak untuk semakin meningkatkan kualitas permainan timnas Futsal. (sepertinya usulan penulis pada artikel diatas terjawab kala AFI mulai melakukan seleksi untuk pelatih asing)
Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) yang dipimpin Hary Tanoesudibjo pun bergerak cepat dengan mulai mencari pelatih untuk menangani Timnas Futsal. Tidak tanggung-tanggung kini pelatih asing masuk dalam radar mereka yakni Steven Knight (Australia), Sergio Gargielli (Italia), Daniel Monteiro Martin (Brazil), Ruben Dario Zubeldia dan Rogerio Inacio (Paraguay).
Untuk dua nama pertama jelas memiliki kualitas tersendiri terkait beberapa prestasi yang sudah diraihnya. Sergio Gargielli yang terakhir melatih Vietnam berhasil membawa Vietnam berprestasi di Piala Asia Futsal 2013 dan meraih medali perak futsal Sea Games 2013 setelah kalah dari juara bertahan Vietnam dipartai puncak.
Sedangkan Steven Knight terakhir mampu membawa Australia tampil di Piala Dunia Futsal 2012 di Thailand dan menjadikan Australia diperhitungkan dilevel Asia walaupun memang belum bisa menggeser kekuatan tradisional macam Jepang maupun Thailand. Mungkin hanya Daniel Monteiro saja yang tidak memiliki pengalaman melatih Timnas karena terakhir hanya melatih klub Al Arabi SC.
“Untuk itu, minimal harus bisa menguasai bahasa Inggris. Komunikasi sudah kami lakukan sejauh ini dengan beberapa kandidat. Semakin cepat prosesnya akan semakin baik,” ungkap Sekjen AFI, Edhie Prasetyo.
Pihak AFI melalui sang Sekjen memang terus mempelajari kualitas dari kelima pelatih asing untuk menangani Timnas Indonesia futsal, apalagi AFI mempunyai standar tinggi untuk calon pelatih yang minimal pernah membawa timnas yang dilatihnya tampil dilevel Piala Dunia. Kalau merujuk ke standar tersebut maka Steven Knight bisa menjadi satu kandidat kuat untuk menangani Timnas.