Ingat film (500) Days of Summer yang dibintangi Joseph Gordon Leviit dan Zooey Deschanel?Sebuah film karya Marc Webb yang mengisahkan tentang kehidupan Tom Hansens yang jatuh cinta dan menjalin hubungan dengan Summar Fin, seorang asisten Boss tempat dimana Hansen bekerja.Hari ke-1, 28, 185 hingga ke-500 dilalui Hansen dengan banyak cerita jatuh hati, patah hati hingga harus pasrah dengan cintanya.
Walau dipembuka film tersebut ada narasi ‘Tapi kamu harus tahu sebelumnya, ini bukan kisah cinta’, yang berarti bukan kisah cinta.Film ini sukses meraih penghargaan Best Original dan Best Screenplay diajang 14th Satellit Award dan 25th Independent Spirit Awards.Sebuah film yang sedikit banyak menjelaskan tentang perjalanan seorang Klopp dalam mendapatkan apresiasi dan hati dari para pemain, manajemen hingga suporter Liverpool.
Liverklopp 2.0 adalah gambaran Liverpool dimusim kedua manajer kelahiran Stuggart tersebut.Kedatangan pemain yang sesuai dengan skema yang diinginkannya yakni Sadio Mane, Wijnaldum, Klavan, Matip dan Larius Karius membuat Liverpool berpotensi mengejutkan dimusim EPL 2017.Hingga akhir tahun 2016 prediksi itu kian terlihat namun apa daya diawal tahun 2017 situasi berbalik tidak mengenakkan bagi Klopp dan anak asuhnya yakni gagal di Piala FA, Piala Liga dan terlempar dari posisi runner up EPL 2017.
Kini perjalanan sang manajer di Liverpool sudah melewati 500 hari dengan rincian 84 hari (2015), 366 (2016) dan 50 hari di 2017 (20/2) kemarin.Sebuah catatan perjalanan Klopp sejak 8 Oktober 2015, melakoni 84 partai disemua ajang yang diikuti dengan rasio kemenangan 48,8 persen dimana 42 laga berakhir kemenangan dan 19 kali kalah.Lalu apa yang dibisa dibuktikan Juergen Klopp sejauh ini bersama Liverpool selain mendapat cinta dan respek dari para Liverpludian, berikut beberapa catatannya :
Inkonsisten, itulah gambaran yang terlihat dari penampilan Liverpool selama 500 hari Klopp di Merseyside.Menang atas tim besar namun susah payah hingga kalah saat berjumpa dengan tim medioker.
Heavy Metal Style, gaya main ala GegenPressing yang menghentak sejauh ini mampu diperlihatkan Klopp bersama Liverpool walau belum 100 persen konsisten dan menjadi tim produktif bersama Arsenal di EPL 2017 adalah jawabannya.
Lini belakang keropos, masih menjadi pekerjaan rumah sang manajer.Cidera silih berganti memaksa Klopp harus merotasi pemainnya plus juga adaptasi pemain baru yang memerlukan waktu dengan gaya main liga primer Inggris.
Gagal di Piala FA dan Piala Liga, adalah catatan Klopp dimusim ini.Kembali Liverpool nir gelar diakhir musim kecuali kejutan mampu dilakukan Klopp bersama Liverpool di 13 laga sisa liga primer.NOTHING IMPOSSIBLE, Klopp !