Untuk Level ASEAN harus diakui Thailand merupakan negara kuat disepakbola ASEAN baik di Sea Games, Asian Games maupun di Piala AFF. Pun sama dengan level klub dimana dalam empat tahun terakhir ini klub-klub Thailand cukup memiliki prestasi di Liga Champions Asia yang merupakan kompetisi antar klub tertinggi di Asia.
Scott Cooper pelatih Mitra Kukar di ISL 2015 sebelumnya mampu membawa klub Buriram lolos ke 8 besar LCA 2013 dengan pemain-pemain yang kemudian menjadi kekuatan Timnas Thailand sekarang. Dikompetisi LCA musim ini disaat Persib Bandung gagal lolos ke babak play off ketiga, dua klub Thailand memastikan tampil disana yakni Chonburi dan Bangkok Glass bersama wakil Vietnam, Hanoi T & T.
Sedangkan di fase grup LCA 2015, Thailand diwakili oleh Buriram United yang bergabung di grup F bersama Gamba Osaka, Seongnam FC dan pemenang antara Bangkok Glass kontra Beijing Guoan di play off ketiga (Wow bakalan seru tuch dua wakil Thailand di fase grup LCA 2015 jika Bangkok Glass sukses menang di kandang Beijing Guoan).
Ada lima hal menarik dari Liga Primer Thailand musim ini dimana dalam tujuh tahun terakhir dikuasai oleh Buriram United dan Muangthong United sehingga banyak fans disana yang berharap munculnya penguasa baru. Berikut catatannya yang disadur penulis dari espn.com , yakni :
1. Striker Buriram United seharga 9 juta euro
Diogo Santos, Pemain Brazil 27 tahun yang sempat main di Olympiakos (Yunani) dibeli Buriram dengan banderol 9 juta euro mengawali aksi di kompetisi Thailand dengan baik setelah mencetak gol kemenangan Buriram atas Bangkok Glass di Piala Khor yang mempertemukan antara juara Liga dengan Piala FA. Selain mengamankan striker yang pernah diincar Liverpool, Chelsea dan Arsenal tersebut, Buriram United juga mengamankan bakat potensial dari pemain lokal.
Gelandang kiri Prakit Deeprom (TOT) dan bek Weerawatnodom Narubodin (BEC Tero) berhasil diikat lalu nama asing seperti striker Selandia Baru Kayne Vincent dan gelandang Korea Selatan, Go Seul-ki, pemenang Liga Champions AFC bersama Ulsan Hyundai tahun 2012 pun berhasil dikontrak Buriram United.
"Buriram memiliki stadion besar, fasilitas pelatihan atas, anggaran yang besar dan skuad berbakat saya tidak berpikir orang lain bisa menandingi mereka.." ungkap pelatih Army United, Gary Steven.
2. Kembalinya si-anak hilang
Striker Muangthong, Teerasil Dangda yang dipinjam klub La Liga UD Almeria pada Agustus lalu akhirnya memilih kembali ke Thailand. Hanya menjalani 6 bulan dari 1 tahun kontrak peminjamannya, Teerasil Dangda yang hanya mencetak 1 gol mengalami masalah dalam hal komunikasi dan kurangnya waktu pertandingan sebagai alasan untuk berhenti.
"Aku punya banyak masalah, terutama saat berkomunikasi dengan pelatih dan rekan tim yang membuatnya sulit bagi saya untuk memahami taktik ," ujar Teerasil Dangda kepada Bangkokpost.