Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

10 Tips Bersopan Santun dalam ber-E mail...

2 April 2014   17:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:11 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

E-mail bagaimanapun telah menjadi keseharian dalam kita beraktivitas, menjawab claim customer, memberikan informasi dan lain-lain. Memang sekarang sudah ada whats up, BBM dan lainnya yang sangat membantu dalam proses pengiriman informasi lebih cepat.

Dalam hubungan antar pabrik apalagi antara vendor dan customer, email tetap digunakan sebagai standar dalam pengiriman informasi. Dan tentunya dalam berkorespondensi tentu memerlukan guidance dalam kita mengirim informasi via email sehingga email yang kirim tepat sasaran dan tidak menimbulkan.

Ada banyak tips dan trik dalam berkirim dan menjawab e-mail termasuk di pabrik saya, tetapi saya tertarik dengan 10 saran Bersopan Santun dalam ber-email ala Zoran Todorovich dalam tulisannya yang berjudul The Top 10 E-mail Courtesy Suggestions, Zoran Todorovichdi Eagle's Wings yang dikirimkan motivasi-islam.com :

1. Benahi susunan email "forwards" kita, bila anda ingin memforward sebagian atau seluruh pesan pada pihak lain, maka  luangkan sedikit waktu anda untuk menghapus tanda yang biasanya muncul. Seperti tanda ">" dan lainnya.

2. Gantilah "Subject" atau Judul email bila topik pembicaraan anda berubah, seringkali setelah saling bertukar email beberapa kali, topik pembicaraan berubah  dari aslinya, namun "subject" atau judul email belum juga diganti. Akan jauh lebih mudah untuk melacak email yang masuk bila  "subject" disesuaikan dan dapat mencerminkan isi email yang sedang anda tulis.

3. Hapuslah pesan reply yang tidak perlu, beberapa program email secara otomatis memunculkan isi email yang terdahulu bila  anda sedang membalas/mereplynya. Ada baiknya anda menghapus pesan tersebut dan hanya tinggalkan pesan yang benar-benar anda anggap perlu.

4. Jangan teruskan surat berantai, anda tentu merasa terganggu dan jengkel  bila seseorang  engirimi anda sebuah email tentang humor atau cerita-cerita, kemudian meminta anda untuk meneruskannya dengan segera pada 10 teman anda yang lain, atau bila tidak maka anda akan ketiban sial. Mengapa anda juga bermaksud mengganggu dan membuat orang lain jengkel bila anda meneruskan email semacam ini? Ndak usah pusing-pusing HAPUS SAJA dengan menekan tombol “DELETE”.

5. Hormati privacy orang lain, ini termasuk juga alamat email mereka. Bila anda sedang mengirim email ke sejumlah orang yang mungkin satu-sama- lain tidak saling mengenal, gunakan "bcc" atau "blind carbon copy " agar alamat-alamat  email mereka tidak saling diketahui. Bila anda mudah mengirim email ke banyak  alamat sekaligus tanpa mempertimbang – kan saran ini, maka bersiap-siaplah untuk dikomplain karena mereka menerima spam.

6. Jangan melakukan spam, mungkin saja anda tidak sengaja melakukannya, tetapi banyak orang tidak menyadari jika mereka menggunakan alamat-alamat email yang mereka dapat dari "forwarded email", kemudian menggunakannya tanpa permisi, ini termasuk bentuk spam.

7. Jangan berteriak-teriak, berteriak-teriak bukan dalam arti harfiahnya tetapi menulis dengan engaktifkan huruf besar (tombol "Caps Lock") dapat diartikan sebagai pertanda
kemarahan terkadang juga disertai dengan tulisan bold dengan warna merah. Orang mungkin menganggap anda sebagai pengguna internet yang tidak baik, atau tidak sopan sama sekali.

8. Jangan mudah "terbakar", over-reaksi, atau terburu-buru menghapus suatu email tanpa berusaha memikirkannya dgn baik, dalam bahasa tulis, kita memiliki waktu untuk  memikirkan bagaimana kita merespon atas sesuatu email yang membuat kita marah. Begitu juga dengan beremail ria. Bila anda merasa dipenuhi dengan emosi yang kuat, kemudian menulis balasan dengan emosional pula, maka sebaiknya jangan  keburu anda kirim email tersebut. Simpanlah dulu dalam "draft folder" selama beberapa hari  untuk dibaca ulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun