Cahaya matahari pagi mengintai dari balik jendela, seakan ingin mengetahui apa yang terjadi di balik gorden hijau ini. Keket menyibak selimut yang melilit tubuh mungilnya dengan susah payah, kepala begitu berat untuk mengingat apa yang telah terjadi semalam, membuka mata perlahan dan menoleh ke sisi kirinya, Rio masih tengkurap dan menikmati tidurnya, wajahnya terlihat begitu letih karena semalaman menemani keket berputar mengelilingi kota Jakarta.
Hari ini keket begitu bahagia, tak terpikirkan lagi olehnya bagaimana lelakinya yang dengan cemas mencarinya semalaman, dan wanita rio yang menangis menunggu kabar dari rio.
Logika tak berjalan , hanya hati dan cinta yang mereka rasakan saat itu.
Rio terbangun dan memandangi lekat tubuh keket , merengkuhnya seakan ingin melindunginya dari apapun yang ingin mengusiknya, ini yang membuat keket selalu nyaman bersama Rio.
Mereka kembali terhanyut dan tak peduli dering ponsel yang meraung-raung memanggil mereka, tak peduli sinar matahari yang berhasil menyusup ke ruangan itu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI