Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Yakitori, Sate ala Jepang yang Menggoyang Lidah

2 September 2014   17:50 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:49 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Nanti malam jangan mandi dulu ya, kita yakitori-an yuk! pesan singkat dari suami yang katanya mau ngajakin `pacaran` saat pulang kerja nanti.

Gak mandi? lah apa hubungan ya? Ada kok ada... hehehe soalnya badan kita jadi ikutan ngebul bau asep yakitori loh, jadi daripada mubazir air sama sabun, mending sabar-sabarin mandinya kalau habis santap yakitori aja nanti.

Yakitori, alias sate ala Jepang ini memang penampakannya sama persis dengan sate abang-abang di Indonesia, maksudnya ya itu daging dipotong kecil-kecil terus ditusuk ke dalam tusukan bambu. Kalau Yakitori Indonesia itu variasi dagingnya yang pernah saya makan cuma sate daging kambing/sapi, ayam, hati/ampela, sama daging kelinci, terus bumbunya ada dua, bumbu kacang *slurups sama bumbu kecap dengan potongan bawang merah dan irisan cabe merah (bentar ambil selampe dulu yah... hehe), habis dibakar langsung diolesin bumbu-bumbu itu, rasanya? Gak usah tanya, langsung comot, gigit, kunyah... huwahh mantabbb... nambah dong... hehe

Lain di Indonesia lain pula di Jepang, entah siapa yang pertama nongolin menu sate ini... udah ah ga usah pikirin, capek hehe mending yuk ah kita longok aja si sate ala Jepang yang terkenal dengan sebutan Yakitori ini.

Yakitori di Jepang biasanya menggunakan daging ayam, lihat deh kanji dari Yakitori ini  焼鳥 (焼き yaki dari kata yaku= bakar dan 鳥 tori = ayam), jadi daging ayam yang dibakar. Itu daging ayamnya dipotong kecil-kecil, bisa itu berupa dagingnya, kulitnya (tori no kawa), jerohan (re-ba, hati/tsunagimo, ampela), tulang lunak, dan bahkan itu tuhh... brutu (maap, pantat ayam alias bonjiri kalau kata shincan hehe). Ya ampun saya pun kaget, sate brutu ternyata populer loh di sini, empuk kenyel gimanaa gituhh, pokoke yummy.

1409581301169518093
1409581301169518093
Habis bagian ayam itu dipotong kecil-kecil lalu dimasukkan ke tusukan sate yang terbuat dari bambu dan dibakar dengan menggunakan api arang.  Saya belum pernah lihat tukang sate jepang ngipasin pakek kipas sate yang lebar dari anyaman bambu itu loh, atau pakek kipas angin, tapi mereka kayanya hanya membiarkan saja dibakar diatas arang, sambil di bolak balik. Kalau sudah matang yakitorinya, ya sudah hidangkan.

14095813361224571236
14095813361224571236
Kalau beli Yakitori pasti kita akan ditanya mau bumbu tare (saus yang terdiri dari kecap asin, mirin, arak dan gula) yang rasanya manis asin atau bumbu yang lebih simpel lagi yaitu hanya pakai shio atau garam saja. Kalau saya lebih suka yang simpel, yaitu garam saja. Kalau kita milih yang garam ini, bisa kita variasiin sendiri bumbu cowelan yang dianggap pas untuk jenis satenya, misalnya kalau sate kulit (torinokawa) taburin dikit bubuk cabe (sichimi), kalau sate sasami colekannya enakan umeboshi paste, lebih pas kayanya, dan lain sebagainya.

14095813491364948
14095813491364948
Ribet ya? iya bingung hehe tapi ada cara yang lebih praktis, yaitu langsung aja yuk kita mlipir ke yakitoriya san (restoran khusus Yakitori saja, biasanya berbentuk Izakaya atau bar) nah disana mah enak tinggal pesen, bang sate kulit, sate hati ayam dan sate brutu... lalu datanglah 3 macam piring dengan masing-masing sate pesenan plus dengan bumbu yang cocoknya nempel di sebelahnya, jadi gak usah pusing mikir, tinggal cowel caplok deh.

140958128146049359
140958128146049359
Nah... yang uniknya, selain sate ayam... di sini ada sate sayur! Iya, bener... sehat ya! Sayuran yang ditusuk buat dijadikan sate ini biasanya, daun bawang, shishitou (bentuknya kaya cabe hijau yang gede-gede) sama paprika. Itu biasanya suka ditusuk selang seling sama daging ayam. Bumbunya tinggal cowelin garem, syedap loh.

Jadi buat temen-temen yang mau main ke sini tapi anti banget ketemu sama si mbak sushi dan mbak sashimi, jangan takut, masih ada kok pilihan makanan Jepang yang penampakkan dan rasanya gak jauh dengan rasa sate Indonesia, ya si mas Yakitori ini hehe. Yakitori ini termasuk makanan murah meriah yang rata-rata harga pertusuk itu biasanya sekitar 100 yen (ard 10 rb rupiah). Jadi yuk ahh gak pakek lama-lama mari mas mbak cobain :D monggooo...

Salam Hangat, wk

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun