Tomomi san, Teman Jepang Saya Terkena Demam Berdarah

Yang masih tersisa dari penyakit maut ini,..Tomomi san Cepat sembuh ya!!

 

Mungkin kita sudah sering dengar tentang keganasan penyakit demam berdarah (DB) yang menyebabkan turunnya kadar trombosit dalam tubuh kita, biasanya gejala ditandai dengan badan panas, sakit kepala, persendian linu sehingga membuat badan kita menjadi letih, lesu dan tak bertenaga.

 

Kalau berbicara DB, saya jadi teringat ketika saya tepar tak berdaya terkena demam berdarah pada tujuh tahun yang lalu di Indonesia, sampai akhirnya dirawat di RS beberapa hari. Kalau tiba-tiba ingat ini, kadang suka membuat saya ketakutan setiap kali membawa anak-anak untuk mudik ke Indonesia. Tidak terbayang gimana menderitanya kalau demam berdarah ini menyerang anak-anak kita, karena orang dewasa saja (saya) sudah sampai tidak bisa bangun dan jalan. Badan seperti tak bertulang, bukan lebay loh hehe tapi beneran seperti tidak ada tenaga yang mampu membuat saya bergerak selain hanya terbaring saja di tempat tidur.

 

Syukurnya 3 minggu kami liburan di Indonesia, alhamdulillah kami semua selamat dari gigitan si Aedes Aegypti yang mematikan ini hiy. Walau saat mudik kemarin itu saya sempet ketar ketir saat si sulung badannya panas dan kadar trombositnya turun, tapi ternyata dalam beberapa hari syukurnya sudah normal kembali.

 

Lepas dari ciuman si nyamuk yang namanya cantik ini di Indonesia, saya pun bisa bernafas lega. Dan kami pun sampai di rumah dengan selamat, alhamdulillahhhh. Namun tidak lama kemudian, saya begitu kaget dan hampir tak percaya oleh satu berita di TV yang menyiarkan kalau ada beberapa orang di Tokyo yang terkena demam berdarah! Ya, DB masuk Jepang! Haduh.. dan dikatakan kalau sumber terkuat dimana nyamuk DB itu bergentayangan adalah di Taman Yoyogi, Tokyo.

 

Panik..ya semua warga Jepang khususnya masyarakat yang tinggal di daerah Tokyo mulai sedikit khawatir tentang keadaan ini. Dan saya pun akhirnya terus memantau berita yang bekaitan dengan masalah ini. Apalagi berita terakhir yang saya lihat kalau dari wilayah saya (Chiba) dikatakan sudah ada 3 orang yang terjangkit DB!