Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Pola Asuh Anak ala Jepang

11 Januari 2024   15:23 Diperbarui: 12 Januari 2024   00:03 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belanja ke supermarket boncengan sepeda,(Dokumentasi pribadi)

Saat belanja di supermarket bersama suami, kami melihat ada seorang ibu yang kerepotan menghadapi anak yang menangis kencang sekali, duduk di lantai supermarket. Sepertinya seumuran anak TK, entah mau apa si anak, membuat ibunya panik dan berusaha membujuk untuk tidak menangis. 

Kata suami saya, saya tidak pernah lihat anak-anak di rumah sampai marah menangis atau gulingan-gulingan di toko ya. Ya di supermarket, di toko mainan atau di tempat hiburan pun. 

Langsung saya balas, ya iya lah...kalaupun anak-anak pada merengek begitu, dan tidak mau diajak ngomong, kita akan pura-pura meninggalkan mereka, dan akhirnya mereka yang lari menghampiri kita dan minta maaf ha ha ha.

Jadi ingat pengalaman lucu setiap saya ajak mereka ke supermarket. Saat belanja saya bebaskan anak-anak ngendon di tempat snack. saya beri ultimatum, boleh beli apa saja tapi hanya 1 saja! Dan langsung sibuk mereka mencari snack paling oishii, enak bahkan berkali kali merayu kalau ada 2 pilihan yang mereka tidak mau lepas ha ha tapi mamanya langsung pasang muka singa... ehh buru-buru mereka menaruh permennya di rak ha ha ha 

Dulu saya kurang suka dengan cara suami mendidik anak yang menurut saya cukup keras. Sikat gigi sebelum tidur, tidur sendiri, makan di meja makan, sikap makan harus tegak, cara benar memegang sumpit, tugas membuang sampah, tugas ambil koran, tugas siram bunga, dan masih banyak lagi tugas-tugas dari papanya dan itu sudah berikan saat mereka masih TK. 

Tapi sekarang si sulung sudah naik 3 SMA dan si bungsu akan masuk SMA, saya bersyukur mereka menjadi anak-anak yang mandiri. Dan tidak disangka tugas-tugas itu hingga kini masih tetap dijalankan. Bahkan si sulung sudah mulai bekerja sebagai part timer untuk mencari uang jajannya sendiri. 

Dan tadi malam kita mengenang gimana dulu repotnya mengurus anak-anak kecil ini untuk nantinya mereka bisa mandiri, seperti: 

1. Makan Sendiri

Si sulung belajar makan sendiri. (Dokumentasi pribadi)
Si sulung belajar makan sendiri. (Dokumentasi pribadi)

Untuk makan sendiri ini saya diajarkan oleh ibu mertua Jepang. Okaasan memberi hadiah kursi makan anak saat beliau tahu si sulung sudah mulai makan. Saat memberi makan saya dudukan dia di kursi yang mejanya sudah nempel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun