Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tradisi Unik Tahun Baru ala Jepang

11 Januari 2024   13:15 Diperbarui: 13 Januari 2024   06:45 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kartu Tahun Baru dari Bapak Mertua (dokpri)

Tahun baru di Jepang selalu jadi hal paling menarik untuk terus diamati. Kebiasaan-kebiasaan orang Jepang dalam menyambut tahun baru pun cukup unik. Lucunya itu, orang Jepang akan menjadi super duper sibuk dalam masa persiapan dan penyambutan tahun baru tapi pas malam tahun baru dan hari tahun barunya itu, eh kok malah sunyiii senyappp seperti tidak ada kehidupan loh! 

Di keluarga kami, ada rutinitas setiap menjelang tahun baru dan juga saat hari tahun barunya. Dan ini sudah kami lakukan selama 18 tahun tanpa adanya perubahan, kecuali umur ya ha ha ha. 

1. OOSOUJI, SHIMEKAZARI 

Oosouji adalah membersihkan rumah secara menyeluruh. Pasti kita berfikir, lah bersihin rumah kenapa nunggu tahun baru, kan tiap hari juga kita bersihinan. Maksud secara menyeluruh adalah tempat-tempat yang tidak tersentuh dan jarang dibersihkan, dalam menyambut tahun baru maka mulai deh kita obrak abrik seluruh rumah kita ha ha saya selalu mulai bikin list area-area mana yang jadi prioritas untuk dibersihkan. Jadi gak mungkin satu hari bisa langsung kinclong semua isi rumah, bisa pingsan oshin-nya haha. 

Biasanya saya kasih waktu 2-3 minggu, jadi saat libur kerja, mulai deh si oshin bergerak singsingkan lengan baju ngosrak ngosrek sana -sini. Biasanya area pertama yang kena eksekusi adalah Dapur, semua isi lemari dikeluarkan dan dibersihkan, ganti filter cooker hood (penghisap asap dapur) yang lengketnya gak ketulungan karena saya suka sekali masak goreng-gorengan ha ha lanjut kamar mandi, toilet, ruang tamu, ruang makan, kamar tidur dan terakhir balkon. 

Paling repotnya pas mulai bersihin lantai karena harus geser dan gotong-gotong meja kursi, atau harus nurunin hordeng, bener-bener deh bikin sakit pinggang ha ha Tapi kalau dipikir untung aja ada budaya oosouji ini, coba kalau nggak? bakalan cuek bebek bisa 5 tahun sekali mungkin bersih-bersih kolong-kolong meja sampai ke sudut-sudutnya. Dan ternyata ...hmmm....ada loh makna yang cukup dalam bagi orang Jepang dalam melakukan Oosouji ini, yaitu diartikan membuang kotoran/ debu sama saja dengan membuang hal-hal yang negatif di tahun lalu, jadi saat tahun baru kita sudah bersih dari semua itu. 

Habis rumah bersih kinclong jangan lupa pasang SHIMEKAZARI di depan pintu rumah! Shimekazari adalah hiasan tahun baru yang digantung di pintu. Menjelang tahun baru banyak di jual di supermarket dan di home center, bentuknya bisa beraneka ragam. Kamekazari ini  bermakna akan pengharapan kebahagiaan dan kesehatan yang baik serta menangkal hal-hal buruk dan negatif masuk ke dalam rumah. Kawaii ya hiasannya? 

2. NENGAJYO

Kartu Tahun Baru dari Guru-guru sekolah (dokpri)
Kartu Tahun Baru dari Guru-guru sekolah (dokpri)

Nengajyo adalah kartu tahun baru yang dikirimkan melalui pos. Dan ini adalah salah satu  budaya jepang dalam menyambut tahun baru yang sampai sekarang masih dilakukan oleh masyarakat Jepang. Dan saya suka tradisi ini! Lucu ya, jepang gitu loh! Negara super canggih dan modern tapi kok yao masih melestarikan cara jadoel untuk berkomunikasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun