Saat saya baru pindah ke Jepang, kaget juga dimana mana terdapat banyak kuil. Di Jepang ada 2 jenis kuil, yaitu kuil (Shrine) tempat ibadah umat Shinto yang disebut Jinja dan kuil (Temple) tempat ibadah umat Budha yang disebut -ji/-dera, Sampai sekarang saya kadang suka keliru loh membedakan mana kuil shinto dan mana kuil Budha, tapi yang gampang terlihat perbedaannya sih kalau kuil Shinto itu ada Torii dan kuil Budha tidak ada Torii nya. Torii adalah gerbang menuju kuil, bentuk torii berupa dua batang palang sejajar yang disanggah oleh dua batang palang vertikal, dan biasanya berwarna merah/oranye.
Uniknya kuil-kuil tempat berdoa ini ada juga loh peruntukan khususnya, misalnya saja kuil untuk memohon keturunan dan keselamatan bayi yang akan dilahirkan, kuil untuk berdoa lulus ujian, kuil minta jodoh, kuil agar bisnisnya sukses dan masih banyak lagi.
Nah, waktu itu saya pergi jalan-jalan dengan suami mampir ke Kuil Suitengu atau Suitengu Shrine bukan karena saya sedang hamil dan mau lahiran yah main ke kuil ini wkwkwkwk tapi kebetulan karena kuil shinto ini letaknya tengah kota banget, jadi gak sengaja lagi jalan kaki iseng-iseng kita mampir untuk lihat-lihat dalamnya.
Suitengu Shrine ini terletak di tengah-tengah kota Tokyo, ada diantara gedung-gedung perkantoran dan dekat dengan stasiun kereta jadi mudah untuk diketemukan. Kuil Suitengu ini memiliki makna : Air, Surga dan Istana. Jadi Kuil ini merupakan istana dari dewa perlindungan, Varuna atau dalam bahasa Jepangnya disebut Suiten. Karena itu dipercaya oleh masyarakat Jepang apabila ingin mendapatkan keturunan, mendapatkan bayi yang sehat dan ingin lancar dalam persalinan, maka berdoalah di kuil Suitengu ini.
Waktu saya mampir ke kuil ini, lumayan cukup ramai juga loh. Selain pasangan muda yang datang, ada juga ibu hamil bahkan keluarga yang menggendong anak bayi atau ibu-ibu yang mendorong stroller yang semuanya ingin memanjatkan doa di kuil Suitengu ini.
Dalam kuil Suitengu ini selain kuil besar, ada juga patung anjing dengan anaknya, disebut Kodakara Inu, katanya kalau kita ngelus-ngelus 12 kepala anak anjingnya (simbol bentuk bulat yang mengelilingi patung) akan diberi kelancaran dalam persalinan, diberi keturunan/hamil dan anak-anaknya diberi kesehatan yang baik, langsung dong saya ngelus-ngelus kepala anak-anak anjingnya hahaha dasar emak-emak! Â Dan dekat patung anjing ini ada juga patung Anzan Kosodate Kappa dan rumah dewa yang disebut Hoshoben Zaiten.
Pantes aja yah banyak sekali orang-orang yang ke sini dengan anak-anaknya atau ada juga pasangan muda  serta ibu hamil, karena memang kuil ini memang punya makna tertentu, yaitu untuk memanjatkan doa yang berhubungan dengan anak dan keturunan. Dan saya pun ikut antri untuk berdoa ala Jepang, saya memanjatkan doa kepada Kamisama, Tuhan YME agar anak-anak saya selalu sehat dan tumbuh menjadi anak yang baik, dan tak lupa saya juga berdoa untuk sahabat-sahabat yang belum mempunyai keturunan serta teman yang sedang hamil agar diberi kelancaran dalam persalinan nanti. Amin amin yra!