Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Repotnya Hilang Kunci di Jepang!

31 Maret 2020   09:37 Diperbarui: 31 Maret 2020   09:53 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Onthel Kesayangan | dokpri

Saya pengen cerita nih kejadian aneh tapi nyata waktu kehilangan kunci di Jepang! Awalnya saya anggap itu hal yang sepele, ah kunci hilang? Gampaang tinggal cari tukang duplikat kunci, beres!!

Tapi ternyataa gak semudah itu lohh!! Aduhh mau nangis kejeeer deh saya kalau inget waktu kehilangan kunci sepeda!! Iya, kunci sepeda doang padahaaaal!!

Begini ceritanya,

Tiap berangkat kerja saya menggunakan sepeda untuk transportasi dari rumah ke stasiun, dan dari stasiun ke tempat kerja pakai kereta. Nah, seperti biasa keluar rumah ada 2 biji kunci yang saya kantongin ke jaket yaitu KUNCI SEPEDA dan KUNCI RUMAH. 

Saya lihat di gantungan kunci kok yao cuma gantungan kunci rumah aja yang ngelewer di dinding, masih tetep tenang saya coba cari di tas kerja karena biasanya suka masih ngendon di dalam kantong tas. Eh ternyata gak ada, langsung mikir hari sebelumnya pakai baju apa takutnya di kantong baju atau jacket. Eh nggak ada juga, waduhhh, mulai panik. 

Lepas sepatu, mulai bongkar laci meja kerja, nggak ada juga! Wadohhh helppp...sambil lirik jam dinding, seandainya kunci sepeda hilang berarti saya harus naik bis ke stasiun dan bis dengan jam yang pas untuk naik kereta ituuu sudah 5 menit lepas landas, huwaaa....

Akhirnya nyerah deh nyari kunci sepeda, dan naik bis dengan next schedule, pasrah sampai tempat kerja sudah pasti telat! Hiksss..

Kerja jadi gak konsen mikirin kunci sepeda  wkwkwk kebayang besoknya harus naik bis lagi, berarti bangun harus pagian karena ngikutin jadwal bis, ahh malassssnyahhh...

Pas sampai rumah saya komandoin anak-anak untuk ikutan nyari kunci sepeda, nyusurin jalan yang saya biasa lewatin, nggak ada! Kata anak-anak coba bikin duplikat aja mah di tukang sepeda. Eh bener juga ya, melipirlah saya ke tukang sepeda, ehh aneh banget mosok katanya harus ada surat-surat sepeda waktu beli dulu, dan nanya tentang nomor seri kuncinya, aduh pak meneketehee akuhh, suratnya juga wes ke mana taukk! 

Si Bapak sepeda menjelaskan kalau tahu nomor kuncinya, segera dia yang akan kontek pabrik sepedanya. Kalau saya gak tahu nomor seri kuncinya, si bapak gak bisa bantu. Ribet ya. Akhirnya saya puter haluan ke Home Center gede yang jual sepeda juga, ternyata sama, intinya harus tahu nomor seri kuncinya, baru mereka bisa teruskan ke perusahaan pembuat sepedanya. 

Malamnya, saya browsing internet di grup kumpulan orang Jepang yang punya masalah kunci sepeda hilang, ternyata memang ribet, ada yang lapor polisi dan minta surat kehilangan tanda kalau sepeda itu bukan sepeda curian. Oalahh..jadi kenapa saya diminta surat-surat pembelian sepeda itu mungkin karena tukang sepedanya gak mau tanggung resiko kalau ternyata sepeda yang saya bawa itu adalah sepeda curian wkwkwkwk 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun