Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ketika Koruptor Jepang Dibuat Nangis di Depan TV!

25 Oktober 2018   16:19 Diperbarui: 25 Oktober 2018   18:19 1094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hampir tiap hari saya baca berita tentang Indonesia di berita online. Semakin hari semakin panas lihat berita tentang kelakuan para pejabat sontoloyo yang pada ditangkepin karena ketahuan korupsi. Geregetan banget saya lihatnya. Gimana Indonesia bisa maju kalau pejabat yang jelas-jelas sudah di sumpah ternyata makan uang rakyat! Wong edan! Ngeliat muka mereka di layar laptop bikin enek. 

Ngeliat kelakuan koruptor di Tanah Air ini saya jadi inget kasus-kasus korupsi di Jepang. walau tidak banyak tapi ada satu dua lah yang nongol di berita kalau ada pejabat yang menyalahgunakan uang atau memanipulasi uang dinas untuk kerluan pribadi. 

Biasanya kalau ketahuan mereka akan di cut, di suruh mundur dan berhenti lalu menghilang dan gak mungkin masuk ke kancah politik apalagi duduk di pemerintahan lagi, dan bahkan yang paling tragis adalah bunuh diri, saking malunya!

Nah ada kasus yang bener-bener menggelikan berkaitan tingkah koruptor yang bisa di anggap juga paling sontoloyo di Jepang. Pejabat daerah yang memanipulasi uang dinasnya untuk kepentingan pribadi, namanya Nonomura. Pejabat daerah ini ketahuan ketahuan berbohong, memanipulasi dan tidak bisa memberikan data akurat dan benar untuk setiap pengeluaran uang ketika dimintai pertanggung jawaban. Akhirnya ia digelandang untuk konferensi pers di depan para wartawan. 

Dia dibombardir pertanyaan-pertanyaan dari wartawan mengenai slip dan kwitansi atas pengeluaran yang dipakainya termasuk bukti tiket kereta saat dia melakukan perjalanan dinas ke luar kota. Dan terungkap bahwa dia banyak melakukan manipulasi dan menghilangkan bukti/data agar tidak ketahuan angka yang sebenernya. 

Sudah bisa di tebak, habislah di "cincang" sama wartawan jepang dengan siaran langsung TV dilihat oleh seluruh rakyat Jepang! Teman-teman bisa lihat di video diatas. Lihat deh gelagatnya, muka pucet, banyak keluar keringet, dan saat bicara mulai ngelantur dan yang paling heboh adalah ketika mulai wartawan memborbardir dengan pertanyaan membuat Nonomura tak berkutik lagi yang akhirnya dia NANGIS KEJER!! 

Gitu tuh balesannya kalau memang dia bener melakukan korupsi, tentu saja panik saat konferensi pers pun sudah amburadul bahasanya dan akhirnya saking paniknya, mewek! Jepang kalau untuk urusan korupsi dan hal-hal yang berhubungan menyalahgunakan kepercayaan memang sangat sadis sekali. Dan saya bisa rasakan suasana itu disini. 

Jangan harap para politisi yang sudah coreng moreng namanya akan duduk lagi di bangku pemerintahan, yang ada borok-boroknya yang dulu bakalan di obok obok dan jembreng biar orang-orang tahu dan sadar kembali.

Semoga rakya Indonesia bisa memilih pemimpin yang bersih dan bertanggung jawab, mau membawa Indonesia kepada kemajuan bukan kemunduran. Pemimpin yang tidak menakut nakuti rakyatnya hingga menjadi pesimis dan akhirnya hanya jalan di tempat. 

Carilah pemimpin yang optimis dan bisa memotivasi rakyatnya kalau Indonesia adalah bangsa besar, bangsa yang punya wibawa di mata dunia, karena itu tidak perlu merasa rendah diri tapi justru harus tunjukan dengan terus berkarya. Tidak usah sibuk menebar kebohongan demi menaikkan popularitas diri dan mencari panggung simpati. 

Saya yakin rakyat Indonesia sudah cerdas untuk memilih pemimpin bangsa yang tulus memimpin, membangun serta mengayomi rakyatnya. Amin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun