Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Kain Pel Super Dekil Anak-anak SD di Jepang

15 Juli 2016   21:33 Diperbarui: 16 Juli 2016   10:42 2182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rame-rame ngosrek WC (dokpri)

Saat menghadiri acara kondankai, pertemuan guru dan orang tua murid membahas evaluasi belajar anak, sampe senyam-senyum deh lihat kain pel anak-anak yang dijemur di depan kelasnya. Super duper dekil amat! Bahkan ada yang sudah berubah jadi hitam legam warnanya.

Saya tanya sama anak-anak, "Itu kain pel dekil amat ya?" 

"Ya, dekil dong Ma, orang ngepelnya banyak banget."

"Loh emangnya ngepelnya selain dalam kelas di mana lagi?"

"Selain lantai kelas, ya lap-in meja dan bangku, ngepel koridor sekolah, ngepel setiap undakan tangga dan ngelap pegangannnya juga."

"Ya ampun, panteesaaan sampe item gitu."

Di sekolah Jepang memang sudah bukan hal yang aneh lagi anak-anak bersentuhan dan berkawan akrab dengan yang namanya kain pel. Tugas yang harus diemban mereka adalah kewajiban yang harus mereka lakukan setelah kyuushoku atau kegiatan makan siang bersama selesai. 

Dulu sempet kaget juga saat anak-anak masuk Sekolah Taman Kanak Kanak, kami orang tua diharuskan mengumpulkan kain pel kecil sebanyak dua buah. Saya pikir ini untuk dipakai oleh para petugas kebersihan di sekolahnya nanti eh taunya kain pel ini dipakai oleh anak-anak kita! Ya ampun, selain jadi murid sekolah mereka juga jadi petugas kebersihan!

Di sekolah Jepang petugas kebersihan atau penjaga sekolah tidak ada, jadi jangan kaget loh kalau pagi-pagi saat mengantar anak-anak ke pintu gerbang sekolah terus melihat kepala sekolahnya lagi nyabutin rumput atau sedang nyapu halaman, atau jangan loncat kaget ya saat disapa oleh para guru yang suka berdiri di depan gerbang, memberikan salam kepada anak-anak yang datang ke sekolah. 

Jadi, bukan hal yang aneh lagi, kalau anak-anak sekolah ini pun melakukan hal yang sama tanpa perlu para ibu-bapak gurunya berkoar-koar agar anak-anak ini melakukan apa yang mereka lakukan, terutama dalam hal menjaga kebersihan.

Pertama saya melihat anak-anak mengepel di sekolah yaitu saat mereka masih duduk di TK. Habis kyuushoku atau makan siang bersama dilakukan, mereka akan merapikan piring makannya, lalu menggeser kursi meja ke pinggiran dekat tembok dan segera mengambil kain pel, memberi air dan memerasnya, lalu mulai deh mengepel lantai kelas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun