Mendengar semua penjabaran dari para wali kelas anak-anak saya ini, melongo diam dan terpekur saya dalam kelas. Ruangan kelas SD negeri yang tak terpasang AC walau saat musim dingin pun menjadi terasa hangat. Entah karena heater satu buah yang ditaruh di tengah tengah kelas ini kah yang membuat ruangan menjadi hangat dan nyaman. Atau hati kami para orangtua yang menghangat karena tenang mendengar penuturan para wali kelas ini.
Dan akhirnya bukan rasa penyesalan karena tadi harus ngegenjot sepeda dingin-dingin ke sekolah anak-anak padahal tadi saya sudah membayangkan ngeringkuk di dalam kotatsu nan hangaat, tapi justru saya akan lebih menyesal kalau saja tadi memutuskan tidak hadir acara Kondankai ini. Selain bisa mengetahui perkembangan anak-anak, ternyata juga bisa menyaksikan tingkah laku mereka, karena setiap akhir rapat ibu gurunya si bungsu akan memutarkan video yang berisi kegiatan anak-anak disekolah selama satu term itu.
Salam hangat, wk!
Artikel terkait :
2. http://www.kompasiana.com/weedykoshino/belajar-moral-dari-anak-anak-jepang_55ffeda3d37a61bc098b4567
4. http://www.kompasiana.com/weedykoshino/kebebasan-berpikir-anak-anak-jepang_55899f27539773c90f40bcfa
Â
Kami sekeluarga mengucapkan :