Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Pesona Jepang di Musim Hujan

5 Juni 2014   16:00 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:14 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_327483" align="aligncenter" width="590" caption="Bunga Ajisai Ungu"][/caption]

Menikmati bunga Sakura saat musim semi memang saat yang paling ditunggu tunggu oleh seluruh wisatawan di seluruh dunia. Bukan saja wisatawan asing loh, kita yang tinggal disinipun sudah jauh hari menantikan Bunga Sakura  dan ingin segera menikmati keindahannya dengan melakukan HANAMI (menikmati keindahan bunga) dengan menggelar tiker dibawah pohon Sakura. Namun sayangnya, keindahan bunga sakura yang cukup singkat untuk dinikmati itu, terkadang ketepatan waktu untuk melihat mekarnya Sakura susah untuk kita prediksi, sudah sering saya dengar kalau turis banyak yang kecewa karena mereka datengnya terlalu cepat (sakura belum mekar) atau tidak keburu/telat (sakura sudah gugur). Tapi tidak usah kecewa, selain Sakura ada loh bunga cantik yang bisa kita nikmati keindahannya.

Bagi teman-teman yang mempunya skejul berwisata ke Jepang pada bulan Juni-Juli, tidak usah khawatir, masih bisa kok menikmati keindahan Jepang dengan tipikal bunga yang mekar sekitaran bulan ini. Nama bunga cantik itu adalah Bunga AJISAI.

1401927914103254464
1401927914103254464

Saat peralihan musim semi ke musim panas, sekitar bulan Juni-Juli, Jepang akan memasuki periode musim Hujan atau kalau disini kita sebut Tsuyu. Nah, pada musim ini bermekaranlah bunga AJISAI, cukup asing ya di telinga kita, tapi kalau dengar bunga Hydrangea atau kalau di Indonesia sering kita dengar Kembang Bokor, pasti langsung ngeh deh. Dulu kayanya saya suka lihat Bunga AJISAI/Kembang Bokor buat dekorasi pelaminan, kadang suka disematkan di gebyok/sekat berornamen jawa yang ada di belakang tempat duduk pengantin.

Saat musim hujan inilah, Kembang Bokor atau kalau disini disebut dengan bunga AJISAI, banyak bermekaran di Jepang. Bunga cantik dengan bermacam warna seperti biru, ungu, putih dan pink membuat Jepang semakin semarak walau sedang dalam musim hujan sekalipun.

14019280142034837563
14019280142034837563

Masyarakat Jepang begitu menyukai budaya festival atau kita menyebutnya Matsuri. Misalnya saja, sebelum bunga Sakura Mekar, biasanya didahului oleh mekarnya bunga Ume, maka diadakanlah Festival Bunga Ume(Plum), lalu ketika Bunga Sakura mekar, maka dimana mana diadakan Festival Bunga Sakura, dan juga saat memasuki Musim Gugur maka berbondong bondong masyarakat Jepang akan menikmati keindahan daun-daun yang berubah warna menjadi kuning kemerah-merahan, yang di sebut juga Momijigari, keindahan momijigari bisa kita lihat di daerah Kyoto, Nikko dan daerah-daerah pegunungan lainnya.

1401928043726839326
1401928043726839326

Begitupun, dengan Bunga AJISAI ini, walau bukan termasuk bunga nasional Jepang, tapi jangan salah loh kepopulerannya tidak kalah saing dengan Bunga Sakura dan Bunga Ume. Terbukti, ketika bunga AJISAI ini mulai bermekaran, maka banyak juga dimana mana terdapat Festival Bunga Ajisai (Ajisai Matsuri). Walau, kadang menikmatinya kita sambil memakai payung atau raincoat dan sepatu boot, tapi tetep seru kok. Saya sarankan, beli payung, raincoat dan boots nya di sini ya, karena dari mulai akhir mei saja sudah banyak tuh dijual peralatan untuk menyambut musim hujan yang lucu-lucu dan keren-keren, jadi jalan-jalan ke Jepang saaat musim hujan, siapaa takut?? hehehe pokokee yang penting tetep gaya dong  ya! hehehe

14019281261974114477
14019281261974114477

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun